Satpol PP DIY Ungkap 90 Titik Tanah Kas Desa Maguwoharjo Disalahgunakan

Satpol PP DIY Ungkap 90 Titik Tanah Kas Desa Maguwoharjo Disalahgunakan

Adji G Rinepta - detikJateng
Selasa, 02 Mei 2023 18:22 WIB
Ilustrasi Pembangunan Sumber Daya Air
Ilustrasi (Foto: Infografis detikcom)
Yogyakarta -

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap masih ada penyalahgunaan Tanah Kas Desa (TKD) di Kabupaten Sleman. Bahkan ada 90 titik TKD di satu kelurahan yang disalahgunakan, yakni di Maguwoharjo, Kapanewon Depok.

"Contohnya di Kelurahan Maguwo (Maguwoharjo) saja, kami sudah mendeteksi ada 90 titik di satu kelurahan. Belum lagi kita bicara yang di Gunungkidul, Bantul," kata Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad saat dihubungi wartawan, Selasa (2/5/2023), menjawab pertanyaan soal penyalahgunaan tanah kas desa.

"Sebetulnya belum tentu Maguwo paling banyak, bisa jadi di kelurahan lain banyak. Yang baru kami dapat informasi itu baru di Maguwo, belum tentu di sana paling banyak," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Satpol PP DIY telah menindak lima titik penyalahgunaan TKD di Sleman. Kelimanya yakni Nologaten, Caturtunggal, Candibinangun, Minomartani, dan Maguwoharjo.

"Kalau nama developernya beda-beda. Kami tidak tahu apakah, karena yang tertera yang tercantum nama-nama beda, apakah si pendana satu orang ya kami tidak tahu. Itu ranah penyidik mendalami itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Noviar menerangkan ada dua jenis pelanggaran penyalahgunaan TKD, yakni pelanggaran tidak memiliki izin dan ada yang menyalahgunakan izin.

Padahal, lanjutnya, ketentuan dalam Pergub Nomor 34 Tahun 2017, TKD dilarang untuk dipindahtangankan ke pihak lain, dilarang untuk membangun di tanah pertanian, dan dilarang untuk rumah tinggal.

Noviar menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan penindakan setidaknya di lima titik di Maguwoharjo.

"Dalam waktu dekat sebenarnya ada lima, mudah-mudahan di bulan ini ada tiga. Tiga itu semua di Maguwo, tiga sampai empat lah di bulan ini," tutupnya.




(rih/dil)


Hide Ads