Kecelakaan Beruntun 4 Mobil di Simpang UNY Kulon Progo

Kecelakaan Beruntun 4 Mobil di Simpang UNY Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Kamis, 27 Apr 2023 16:24 WIB
Proses evakuasi mobil yang terlibat kecelakaan beruntun di simpang UNY Wates, Kulon Progo, DIY, Kamis (27/4/2023).
Proses evakuasi mobil yang terlibat kecelakaan beruntun di simpang UNY Wates, Kulon Progo, DIY, Kamis (27/4/2023). Foto: dok. Istimewa
Kulon Progo -

Sebanyak empat mobil terlibat kecelakaan beruntun di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kecelakaan terjadi di sekitar simpang empat kampus UNY Wates, jalan Pengasih-Wates, Serut, Kapanewon Pengasih. Insiden ini melibatkan tiga unit minibus dan satu mobil pikap.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada sekitar pukul 10.30 WIB. Kecelakaan bermula saat tiga mobil berhenti karena lampu APILL di simpang empat kampus UNY menyala merah. Diduga kurang fokus, mobil paling belakang menabrak antrean mobil tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semula dari depan ada tiga mobil yang berhenti di lampu merah. Kemudian tertabrak minibus Toyota Alphard, dari arah belakang karena diduga pengemudi minibus Alphard tidak konsentrasi terhadap arah depannya, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas beruntun," ucap Novi saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (27/4/2023).

Adapun mobil yang terlibat meliputi Toyota Alphard bernomor polisi H 1422 AV yang dikemudikan oleh Nadaa Birru Insaani (30) warga Semarang. Tiga mobil lainnya yakni pikap Gran Max nomor polisi AB 8287 FC dikemudikan Mulyono (40) warga Temon, Kulon Progo, Daihatsu Xenia bernomor polisi AB 1566 AL dikemudikan Wibowo Hadi Nugroho (42) warga Wates, dan Daihatsu Terios nomor polisi AB 1453 P dikemudikan Rifai Catur Pamungkas (24) warga Kokap.

ADVERTISEMENT

Novi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun seluruh mobil yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.

"Tidak ada korban, adapun untuk kerugian materi ditaksir Rp 50 juta," imbuhnya.




(rih/aku)


Hide Ads