Bentrok Kelompok Pemuda di Bantul saat Takbiran, Polisi Lakukan Penyelidikan

Bentrok Kelompok Pemuda di Bantul saat Takbiran, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Minggu, 23 Apr 2023 11:03 WIB
Ratusan jamaah Masjid At-Taufiq melaksanakan takbir keliling kampung menggunakan obor di dusun Ngaran, Margokaton, Seyegan, Sleman, Yogyakarta, Minggu (1/5/2022). Sebanyak 400an obor dinyalakan memeriahkan takbir keliling menyambur hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Ilustrasi takbir keliling. Foto: Pius Erlangga
Bantul -

Dua kelompok terlibat bentrok dalam kegiatan takbiran di Kapanewon Sewon, Bantul. Akibatnya, dua orang terluka akibat serangan senjata tajam.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/4/2023) dini hari. Saat ini polisi masih menyelidiki kejadian itu.

"Bahwa benar pada hari Sabtu, (22/4/2023) pukul 00.15 WIB telah terjadi peristiwa keributan antara rombongan takbir dan kelompok masyarakat di Rendeng Kulon Timbulharjo, Sewon, Bantul," kata Jeffry, Minggu (23/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, peristiwa bermula saat kelompok dari Pemuda Pemudi Depok Gandekan (PPDG) menggelar takbir keliling. Mereka melintas dari arah utara.

Setiba di kawasan Rendeng Kulon, rombongan paling depan mengaku terkena petasan yang dinyalakan oleh sekelompok pemuda di Rendeng Kulon.

ADVERTISEMENT

Hal itu membuat rombongan PPDG berhenti dan beberapa orang menghampiri kelompok yang diduga melempar mercon di Rendeng Kulon. Alhasil, terjadi perselisihan yang berujung perkelahian antara dua kelompok tersebut.

"Dan dimungkinkan kelompok warga ada yang menggunakan senjata tajam. Sehingga korban dari rombongan takbir PPDG (pemuda pemudi Depok Gandekan) ada yang terluka akibat benda tajam," ucapnya.

Adapun korban yang terkena sabetan sajam pada bagian leher adalah IHS (22) dan TYN (17) yang mengalami luka sabetan sajam pada bagian kepala. Sedangkan korban lainnya adalah RN (27) yang mengalami luka pada hidung dan pipi), DN (22) mengalami luka memar pada mata sebelah kanan dan A (17) mengalami luka memar pada bagian bibir. Semuanya warga Depok, Gandekan, Bantul.

"Tim patroli yang melintas langsung menghalau dua kelompok itu sehingga keributan tidak berkepanjangan. Selanjutnya mengevakuasi korban yang terluka ke Rumah Sakit Panembahan Senopati, Bantul," ucapnya.

Sedangkan warga Rendeng Kulon yang mengalami luka adalah A (19), yakni luka memar pada leher bagian belakang. Selanjutnya, satu lagi adalah H (24) yang mengalami luka pada bagian bibir.

Selain itu, polisi turut mengamankan tiga unit motor jenis matic. Saat ini, kata Jeffry, polisi masih mendalami kasus tersebut.

"Kasus ini masih kami dalami, dan masih mengumpulkan informasi-informasi dari para saksi. Karena korban masih dalam rawat medis, jadi belum bisa memberi banyak keterangan," katanya.




(ahr/ahr)


Hide Ads