Skenario Arus Lebaran Gunungkidul, Jogja-Wonosari One Way saat Macet

Skenario Arus Lebaran Gunungkidul, Jogja-Wonosari One Way saat Macet

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 17 Apr 2023 15:30 WIB
Jembatan Irung Petruk di Jalan Wonosari-Jogja, Patuk, Gunungkidul, Sabtu (26/2/2022).
Jalan Wonosari-Jogja, Patuk, Gunungkidul. Foto: Ristu Hanafi/detikJateng
Gunungkidul -

Satlantas Polres Gunungkidul menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik, salah satunya di jalur utama Wonosari-Yogyakarta. Polisi akan memberlakukan sistem one way atau satu arah jika terjadi kemacetan sampai jembatan Kali Pentung, Patuk, Gunungkidul.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Purwanta mengatakan, saat libur lebaran biasanya terjadi antrean kendaraan di jalur Wonosari-Yogyakarta. Salah satunya di jalur Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, sampai Kali Pentung, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, dan sebaliknya.

"Kalau terjadi kemacetan sampai di kawasan Kali Pentung langsung kita berlakukan one way," kata Purwanta kepada wartawan, Senin (17/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknisnya, seluruh kendaraan dari arah Gunungkidul akan menggunakan dua lajur jalan. Sementara itu kendaraan dari arah Yogyakarta akan ditahan di Piyungan. Sejumlah personel disiapkan untuk melakukan rekayasa tersebut, juga sudah berkoordinasi dengan Polres Bantul.

Dalam Operasi Ketupat Progo 2023,Gunungkidul mempersiapkan 496 personel gabungan yang akan bertugas di pos-pos pengamanan pada 18 April hingga 1 Mei 2023.

ADVERTISEMENT

"Arus one way ini akan diberlakukan maksimal 30 menit atau jika arus lalu lintas sudah terurai maka akan dibuka kembali," ujar Purwanta.

Satlantas Polres Gunungkidul juga telah menyiapkan tim ganjal ban di dua titik, yaitu di jalur masuk Gunungkidul dan di jalur wisata pantai.

"Dua lokasi yang disiapkan untuk tim ganjal ban di Patuk (Perbatasan Gunungkidul-Bantul dekat Bukit Bintang) dan kawasan pantai," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengatakan rekayasa one way berkaca dari peningkatan arus lalu lintas yang terjadi sejak Sabtu (15/4).

"Kemungkinan bisa meningkat lagi antara 30-40 persen saat mendekati lebaran. Jadi sangat perlu dilakukan rekayasa lalin khususnya di jalur-jalur rawan," katanya.




(dil/ahr)


Hide Ads