Hilangnya Air Terjun Kedung Kandang Usai Kena Proyek Jalan

Terpopuler Sepekan

Hilangnya Air Terjun Kedung Kandang Usai Kena Proyek Jalan

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 16 Apr 2023 09:23 WIB
Pembangunan jalan alternatif Gunungkidul-Sleman yang membelah air terjun Kedung Kandang. Foto diunggah Senin (10/4/2023).
Pembangunan jalan alternatif Gunungkidul-Sleman yang membelah air terjun Kedung Kandang. Foto diunggah Senin (10/4/2023). Foto: Istimewa
Gunungkidul -

Air terjun Kedung Kandang merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Kini, air terjun berundak-undak itu hilang setelah diterjang proyek pembangunan jalan alternatif Gunungkidul-Sleman.

Kawasan wisata air terjun Kedung Kandang berada di Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk. Ketua Pokdarwis Desa Wisata Nglanggeran, Mursidi mengatakan di kawasan air terjun Kedung Kandang saat ini ada pengerjaan proyek jalan baru. Pengerjaan itu melintas di air terjun Kedung Kandang dan dalam proses pengerjaannya membutuhkan akses keluar masuk alat berat.

"Dan dengan akses itu otomatis langsung mengenai atau menabrak di air terjun Kedung Kandang, kalau pengerjaan jalan baru itu sudah sejak satu bulan lalu," kata Mursidi kepada detikJateng, Senin (10/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, air di kawasan Kedung Kandang masih mengalir. Akan tetapi undak-undakan atau tingkatan di kawasan air terjun itu sudah hilang.

"Kalau airnya masih mengalir tapi undak-undakan air terjun sudah tidak ada karena terdampak jalur untuk memasukkan alat-alat berat terkait pembangunan jembatan itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dengan hilangnya air terjun Kedung Kandang, Murdisi mengaku terpaksa menutup objek wisata tersebut.

"Untuk saat ini destinasi air terjun Kedung Kandang kita tutup. Pertama karena destinasi sudah tidak ada dan juga untuk mengantisipasi keamanan juga, wisatawan yang masuk saat ini kita tutup, pengelola juga kita off-kan," ucapnya.

Air Terjun Kedung Kandang.Air terjun Kedung Kandang di Gunungkidul. Foto: dok. Kemenparekraf

Tak Sangka Proyek Jalan Terjang Air Terjun Kedung Kandang

Mursidi mengungkapkan telah mengetahui adanya proyek pembangunan jalan alternatif Gunungkidul-Sleman itu. Namun, Mursidi tidak menyangka jika proyek tersebut merusak kawasan air terjun Kedung Kandang.

"Kalau untuk teknis pengerjaan, masyarakat dan kami tidak tahu. Setahu kami melintas di atas air terjun itu. Nah, ternyata dalam proses pengerjaan jembatan merusak semua air terjun yang ada di kawasan itu (Kedung Kandang)," ucap Mursidi.

Menurutnya, saat ini masih ada wisatawan yang kecele mengunjungi air terjun Kedung Kandang. Mursidi berharap dengan media bisa menyosialisasikan jika kawasan air terjun Kedung Kandang tutup.

"Kalau sekarang masih ada satu dua wisatawan yang kecele, tapi sudah kita informasikan kalau kena pekerjaan proyek jalan baru itu," ucapnya.

Sementara itu, Pengelola Desa Wisata Nglanggeran, Sugeng Handoko mengatakan pihaknya sudah mendapatkan sosialisasi terkait pembangunan jalan tersebut. Saat itu pihaknya sudah mengusulkan agar proyek tidak merusak kawasan Kedung Kandang.

"Kita sudah pernah usul ke pemerintah agar pembangunan itu memperhatikan keberlanjutan alam, lingkungan, sosial, dan budaya di Nglanggeran, tapi mungkin tidak didengar," kata Sugeng kepada wartawan, Minggu (9/4/2023).

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Alhasil, air terjun Kedung Kandang harus hilang karena terkena pembangunan jalan tersebut. Padahal, di sekitar air terjun tersebut juga terdapat kawasan wisata glamping yang menyajikan view Kedung Kandang.

"Jadi pengembangan akses di Kedung Kandang membuat kami kehilangan daya tarik alam berupa alam yang asri, terasering sawah dengan air terjun Kedung Kandang. Selain itu mengurangi pemandangan glamping di dekat Kedung Kandang," ujar Sugeng.

Dispar Gunungkidul Cek Lokasi

Terpisah, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mengecek lokasi air terjun Kedung Kandang yang kini hilang gegara diterjang proyek jalan alternatif Gunungkidul-Sleman. Dispar bakal mengkaji potensi kawasan tersebut untuk objek wisata baru.

Plt Kepala Dispar Gunungkidul Hary Sukmono mengaku telah meninjau kondisi di Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, itu bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Setelah ditinjau, kalau dikembalikan seperti semula sudah tidak mungkin ya kelihatannya. Karena apa? Karena semuanya sudah berubah," kata Hary kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul, Kamis (13/4/2023).

Pihaknya telah berkomunikasi dengan warga setempat terkait potensi apa yang bisa ditonjolkan dari Kedung Kandang. Hal itu sebagai pengganti hilangnya air terjun Kedung Kandang.

"Untuk sementara baru pemandangan tanah terasering yang kemungkinan bisa menjadi daya tarik baru di Kedung Kandang," ucapnya.

Selain itu, Hary juga berkoordinasi dengan Dinas PUP-ESDM DIY, berharap agar bentuk jembatan yang melintas Kedung Kandang memiliki daya tarik tersendiri.

"Menurut informasi, nantinya jembatan yang dibangun itu memiliki bentuk yang unik. Semoga bisa jadi ikon baru di Kedung Kandang dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Terpopuler Sepekan: Tarif Trump Jadi 19% hingga Vonis Tom Lembong"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)


Hide Ads