Suasana Mudik Mulai Menggeliat di Terminal Jombor Sleman

Suasana Mudik Mulai Menggeliat di Terminal Jombor Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Selasa, 11 Apr 2023 12:54 WIB
Suasana Terminal Jombor, Sleman, Selasa (11/4/2023).
Suasana Terminal Jombor, Sleman, Selasa (11/4/2023). (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Sleman -

Fahrul Romadhon (21) nampak sibuk menyodorkan sejumlah uang pecahan seratusan ribu ke agen bus malam di Terminal Jombor, Sleman. Matanya berbinar ketika selembar tiket sudah di tangan.

Mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu jadi satu di antara sekian orang yang mengantre tiket di Jombor. Selasa (11/4/2023) siang ini memang terminal nampak sedikit lebih ramai.

Bus malam juga beberapa kali sudah lalu lalang, keluar masuk terminal. Beberapa masih terparkir rapi. Sementara para penumpang masih resah menanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahrul juga jadi salah satu yang menanti kedatangan bus. Dia pulang lebih awal agar tiket masih bisa terbeli. Selain juga tak ada lagi kegiatan di kampusnya karena sudah libur.

"Rutinitas kuliah sudah diliburkan, sudah tidak ada kegiatan, jadi ini mudik lebih awal saja. Menghindari macet juga," ucap Fahrul ditemui detikJateng di Terminal Jombor, siang ini.

Berbagai kudapan juga dia beli untuk menemani perjalanannya. Ditaruh dalam tas keril, atau ransel besar yang biasa digunakan para pendaki.

ADVERTISEMENT

"Mau mudik hari ini mau mudik ke Palembang. Mungkin sehari semalam sampainya," ujarnya.

Pemuda yang sudah tiga tahun di Jogja itu mengaku selalu mudik menggunakan moda transportasi bus. Karena dianggap bisa lebih fleksibel dan harganya masih terjangkau.

"Memang ada peningkatan harga (tiket) tapi itu masih wajar," ucapnya.

Hampir setiap kali momen mudik, Terminal Jombor selalu padat pemudik dari kalangan mahasiswa. Walaupun pamor Jombor tak setenar terminal utama Jogja di Giwangan namun tetap saja ratusan pemudik menyerbu. Terutama untuk rute Semarang.

"Kebanyakan dari mahasiswa yang mau mudik ke Sumatera," kata Kasi Pengelolaan Terminal Dishub DIY Yunarti ditemui wartawan hari ini.

Peningkatan penumpang, kata Yunarti, mulai terasa sejak Sabtu (8/4) lalu. Biasanya, sehari hanya puluhan orang namun saat ini bisa ratusan orang per hari.

"Biasanya 70 (orang) per hari, tapi kemarin itu bisa 150 orang," bebernya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Dia bilang, tiket tujuan Sumatera seperti ke daerah Lampung, Palembang, hingga Jambi laris terjual. Dia memperkirakan puncak arus mudik di Jombor pada 19 April mendatang.

"Tiket tanggal 19 April juga sudah terjual, kebanyakan ya ke Sumatera, Palembang, hingga Jambi," bebernya.

Keselamatan saat berkendara juga jadi perhatian. Dinas Perhubungan Sleman bersama Satlantas Polresta Sleman melakukan ramp check ke sejumlah bus.

"Kita melakukan ramp check bersama Polresta Sleman. Untuk memastikan kondisi dan kelengkapan kendaraan, untuk meminimalkan potensi kecelakaan yang disebabkan oleh armadanya," kata Kadishub Sleman Arif Pramana hari ini.

"Kami prediksi mulai Rabu-Kamis puncak mudik yang masuk ke Sleman," imbuhnya.

Pada momen mudik tahun ini, Tol Jogja-Solo di wilayah Klaten rencananya akan ada pembukaan tol secara fungsional. Kasatlantas Polresta Sleman AKP Gunawan Setiyabudi menyebut Prambanan akan jadi perhatian khusus.

"Ada sekitar 30 menit lebih cepat ke arah Prambanan, jadi nanti kami akan coba manajemen lalu lintas," kata Gunawan.

Rekayasa lalu lintas ini nantinya masih akan ditinjau ulang dan diberlakukan situasional. Sesuai dengan kondisi kepadatan lalu lintas.

"Beberapa u-turn yang menimbulkan crossing, untuk menghindari perlambatan situasional akan kami lakukan penutupan u-turn ini," pungkasnya.



Hide Ads