.webp)
Pertamina mempersiapkan motorist untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi kepada pengendara yang kehabisan BBM dan terjebak kemacetan saat masa mudik atau libur Lebaran 2023. Bagaimana cara mengaksesnya?
Sales Area Manager DIY-Surakarta, M Ivan Syuhada mengatakan Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan bahan bakar baik BBM dan elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran. Pihaknya juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 Hijriyah sejak 1 April hingga 2 Mei 2023.
"Untuk BBM, kami sudah mengaktifkan satgas, satgas ini di TBBM buka 24 jam. Jadi ketika ada permintaan pengiriman kita akan melakukan pengiriman secepat mungkin," kata Ivan kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (10/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu pihaknya telah berkoordinasi ke empat titik wilayah utama Yogyakarta seperti jalur utama Jogja-Solo, Jogja-Kulon Progo, Jogja-Magelang, dan jalur jalan Solo. Seperti jalur Jogja-Solo pihaknya menyiapkan sembilan unit motorist untuk meng-cover kebutuhan jika ada kemacetan di jalur utama.
"Lalu di jalur Jogja-Kulon Progo kami siapkan lima motorist, jalur Jogja-Magelang tujuh motorist. Selain dari motorist kami juga jadikan beberapa titik sebagai SPBU kantong," jelasnya.
 Konferensi pers Pertamina jelang masa mudik Lebaran 2023 di wilayah Jogja-Solo, Senin (10/4/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng |
Terkait cara mengakses penyedia BBM motorist, masyarakat khususnya pengendara cukup mengakses call center Pertamina. Nantinya motorist bakal mendatangi lokasi pengendara yang kehabisan BBM dan kebetulan terjebak kemacetan.
"Jika ada kendala hubungi call center di 135. Jadi ketika bapak ibu ada di Gunungkidul macet total dan perlu BBM tinggal menelepon saja ke nomor 135 nanti akan ada yang mengirimkan BBM di sana menggunakan motor," ujarnya.
Pertamina Patra Niaga juga menambah armada mobil tangki, menyiapkan 96 Agen Siaga dan 694 Pangkalan Siaga PSO serta 127 Outlet Non-PSO yang beroperasi saat liburan. Bahkan khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.
"Motorist ini kami sebar di beberapa titik untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak di beberapa wilayah yang sulit dijangkau dari titik awalnya. Jadi sudah kita siapkan beberapa motor di beberapa SPBU," lanjut Ivan.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho menambahkan, motorist hanya melayani pembelian BBM non subsidi. Sedangkan pengendara bisa mengaksesnya dengan minimal pembelian 10 liter.
"Jadi motorist ini kapasitasnya 30 liter. Nah, untuk minimal pembelian 10 liter dengan harga yang sama seperti di SPBU. Tapi dari pengalaman sebelumnya kebanyakan tidak memanfaatkan layanan tersebut karena biasanya mengisi bensin full sebelum berkendara," ucapnya.
