Bantul Diguyur Danais Rp 32,6 M, Wabup: Ada PR Kemiskinan Ekstrem

Bantul Diguyur Danais Rp 32,6 M, Wabup: Ada PR Kemiskinan Ekstrem

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 05 Apr 2023 12:37 WIB
Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo, Kamis (10/2/2022).
Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo, Kamis (10/2/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Pemkab Bantul menyebut tahun ini mendapat kucuran Dana Keistimewaan (Danais) Rp 32,6 miliar. Danais tersebut akan dipakai untuk pengentasan kemiskinan di Bantul yang masuk kategori ekstrem.

"Dari Danais Tahun 2023 Bantul dapat Rp 32,6 miliar," kata Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).

Menurutnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menaruh perhatian besar terhadap Kabupaten Bantul. Apalagi angka kemiskinan ekstrem di Bantul mencapai puluhan ribu jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih punya pekerjaan rumah 23 ribu jiwa di Bantul masuk kategori kemiskinan ekstrem," ujarnya.

Karena itu, Danais untuk Bantul merupakan implementasi yang disampaikan Sultan terkait percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem.

ADVERTISEMENT

"Makanya program yang didanai dengan Danais adalah program pemberdayaan masyarakat. Karena tujuan kita mencoba menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem di Bantul," ucapnya.

Terkait rincian alokasi Danais di Bantul tahun ini, Joko menyebut di antaranya ada dua kalurahan masing-masing mendapatkan Rp 1 miliar untuk bidang kesejarahan. Selanjutnya, ada lima kalurahan yang mendapat bantuan kalurahan mandiri budaya dengan anggaran Rp 4,8 miliar.

Lebih lanjut, untuk rintisan kalurahan mandiri budaya yang jumlahnya mencapai 9 kalurahan mendapat anggaran Rp 4,9 miliar. Sedangkan untuk tiga kalurahan mendapat anggaran kalurahan maritim Rp 1,6 miliar.

"Untuk pengelolaan sampah di tiga kalurahan total dikucurkan Rp 6 miliar. Untuk kalurahan kawasan terpadu Rp 500 juta dan Rp 267 juta untuk dua kalurahan yang masuk kalurahan tata kelola pertanahan," ucapnya.

Joko mengungkapkan, ada pula Rp 5,2 miliar untuk 21 kalurahan yang memiliki arsitektur gaya Jogja. Selanjutnya 10 kalurahan yang terdapat omah jaga warga masing-masing mendapat anggaran Rp 50 juta sehingga total Rp 500 juta.

"Sementara bantuan untuk padat karya Jogja Istimewa menyasar 39 kalurahan dengan nilai Rp 6,8 Miliar. Sehingga total bantuan Danais untuk Bantul tahun ini Rp 32,6 miliar," imbuhnya.




(rih/dil)


Hide Ads