5 Fakta Teriakan Maling di Balik Heboh Mobil Dirusak Massa di Jalan Godean

5 Fakta Teriakan Maling di Balik Heboh Mobil Dirusak Massa di Jalan Godean

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 03 Apr 2023 11:58 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi mobil dirusak massa di Jalan Godean, Kapanewon Gamping, Sleman (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua)
Yogyakarta -

Video perusakan mobil di Jalan Godean, Kapanewon Gamping, Sleman, viral di media sosial. Pemicu perusakan itu ternyata gegara teriakan maling. Kini pelaku peneriak maling itu diburu.

Peristiwa mobil dimassa di Jalan Godean, Sleman, itu terjadi pada Minggu (2/4/2023). Momen mobil itu dirusak massa itu viral dan salah satunya diunggah di akun Twitter @merapi_uncover.

Dalam video itu terlihat sejumlah orang memukul dan merusak satu unit mobil berwarna silver. Dalam postingan itu disebutkan perusakan mobil itu terjadi di wilayah Kapanewon Gamping, tepatnya di Jalan Godean.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Gamping Kompol Surahman saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian itu. Surahman mengatakan mobil itu ditumpangi dua orang berinisial AE (32) dan MI (25). Keduanya warga Kabupaten Bantul.

Dihimpun detikJateng, berikut fakta-fakta viral mobil dirusak massa itu:

ADVERTISEMENT

5 Fakta Viral Mobil Dirusak Massa di Jalan Godean

1. Mobil Kabur Usai Tabrak Pagar Gedek

Dari keterangan sementara yang dihimpun polisi, mobil itu dirusak massa setelah menabrak gedek atau pagar anyaman bambu warga dan kemudian melarikan diri.

"Laporan sementara ya karena kita masih menggali informasi, untuk sementara karena si pengemudi AE mengendarai mobil masuk perkampungan yang mana mereka sempat nabrak gedek tidak mau berhenti, terus dikejar masyarakat," kata Surahman saat dihubungi detikJateng, Minggu (2/4).

2. Mobil Melaju Zigzag dan Diteriaki Maling

Saat dikejar massa, mobil itu melaju kencang dan bermanuver zigzag. Warga kemudian meneriaki mobil itu maling dan akhirnya dihentikan di Jalan Godean.

Teriakan maling ini diduga memancing emosi warga sekitar. Mobil itu pun akhirnya dirusak massa.

"Diteriakin tidak berhenti, akhirnya dikejar warga. Di situ diteriaki maling, akhirnya masuk di jalan utama akhirnya bisa (dikejar), terus dimassa. Namanya teriak maling kan tentunya mesyarakat kepancing emosi," ungkap Surahman.

3. Diduga Pemobil Ngebut

Dari pemeriksaan sementara, polisi menyebut kedua orang penumpang mobil itu bukan maling. Namun polisi masih akan memastikan kebenarannya mengenai hal itu.

"(Indikasi) Ke maling sementara negatif. Mungkin tadi karena zig zag lewat perkampungan ngebut," ujarnya.

Selengkapnya di halaman berikut.

4. Ditemukan Kartu Berobat Kejiwaan

Polisi juga menemukan kartu berobat kejiwaan di dalam mobil itu. Pengemudi mobil itu pun mengakui bahwa masih dalam pengobatan.

"Dia mengaku dalam perawatan," jelas Surahman.

5. Identitas Peneriak Maling Dikantongi

Di sisi lain, polisi juga sudah mengantongi identitas warga yang meneriaki maling.

"Yang meneriaki maling ini sudah saya kantongi (identitasnya), apa masalahnya nanti kita kembangkan," kata Surahman.

Peristiwa perusakan mobil ini tidak memakan korban jiwa. Adapun mobil itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Sopir dan penumpang mobil tidak mengalami luka.

Halaman 2 dari 2
(ams/dil)


Hide Ads