3 Fakta Tentang AKBP Fajarini Dicopot Usai Geger Patung Bunda Maria Diterpal

3 Fakta Tentang AKBP Fajarini Dicopot Usai Geger Patung Bunda Maria Diterpal

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 31 Mar 2023 09:31 WIB
Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini saat memberikan keterangan dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3/2023).
Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini saat memberikan keterangan dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng


3. Minta Maaf Patung Bunda Maria Ditutup Terpal Salah Narasi

Sebelumnya, AKBP Fajarini dicopot tak lama usai kasus patung Bunda Maria di Kulon Progo ditutup terpal viral di media sosial. Saat itu polisi sempat salah menarasikan bahwa penutupan itu karena desakan ormas.

Ternyata pihak pengelola rumah doa menyebut bahwa penutupan patung tersebut merupakan inisiatif pribadi karena masih ada persoalan yang harus diselesaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini atas inisiatif kakak saya Sugiharto, yang mana dia membangun di situ belum selesai, masih menyelesaikan administrasi maka ditutup dulu jangka waktu 1 bulan untuk menyelesaikan nanti segala sesuatunya," ucap Pengelola Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Sutarno, dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3).

Sutarno mengatakan penutupan ini bukan karena desakan dari kelompok tertentu seperti yang viral di sosial media. Menurutnya hal langkah penutupan patung adalah bagian dari upaya menuntaskan proses pembangunan dan administrasi rumah doa.

ADVERTISEMENT

"Makanya sekarang ditutup patung Bunda Maria itu," ucapnya.

Adapun narasi yang salah tersebut ternyata bersumber dari kepolisian. Hal itu diakui oleh Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini.

"Mohon maaf atas anggota kami yang salah dalam penulisan narasi dan kami telah mendapatkan perintah dari Kapolda (DIY) bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketenteraman," kata Fajarini.


(ams/sip)


Hide Ads