Jembatan Duwet di Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi ditutup. Hal ini menyusul kerusakan talut fondasi pengaman yang ada di sekitar jembatan gantung penghubung Kulon Progo-Magelang tersebut.
Penutupan jembatan Duwet dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Kulon Progo dan Dinas Perhubungan Kulon Progo pada Rabu (22/3). Walhasil pengendara yang biasa melintasi jembatan tersebut dialihkan lewat jalur lain.
"Kami informasikan kepada seluruh warga masyarakat bahwa Jembatan Gantung Duwet Banjarharjo ditutup total karena kondisi jembatan mengalami kerusakan. Kami sudah memasang water barrier garis polisi dan spanduk imbauan," ucap Kanit Kamsel Satlantas Polres Kulon Progo Ipda M Tauchid, saat dimintai konfirmasi wartawan Kamis (23/3/2023).
Tauchid mengatakan pengendara bisa menggunakan jalur alternatif pengganti jembatan Duwet di antaranya Jembatan Ancol dan Jembatan Kreo. Namun demikian jarak dua jembatan itu dari jembatan Duwet mencapai hingga 20 km.
Selama penutupan, dilakukan perbaikan talut yang ambrol oleh tim gabungan dari Pemkab Kulon Progo.
Diberitakan sebelumnya pondasi talut yang menjadi pengaman untuk Jembatan Duwet di Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo rusak parah. Talut itu ambrol tak tersisa sehingga membahayakan pengguna jalan yang melewati jembatan gantung penghubung Kulon Progo dan Magelang tersebut.
Secara administratif talut yang ambrol ini berada di wilayah Dusun Duwet 2 dan Salam, Kalurahan Banjarharjo. Adapun panjang talut yang ambrol mencapai 30 meter dengan tinggi 27 meter. Sedangkan ketebalan longsor berkisar 2 meter.
Dukuh Duwet 2, Muhammad Kharir mengatakan peristiwa ambrolnya talut Jembatan Duwet itu terjadi pada Sabtu (18/3) sekitar pukul 04.30 WIB. Namun baru dilaporkan ke pihaknya pukul 06.00 WIB.
"Ambrolnya pada 18 Maret lalu sekitar pukul 04.30 WIB. Tetapi laporan masuk ke saya sekitar pukul 06.00 WIB," ucap Kharir ditemui di lokasi, Senin (20/3).
Untuk diketahui, jembatan Duwet masuk benda cagar budaya karena menyimpan sejarah panjang. Merujuk prasasti yang terdapat di sekitar lokasi jembatan sisi Kulon Progo, disebutkan bahwa jembatan Duwet dibangun sekitar tahun 1930 dan menjadi penghubung Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo dengan Kecamatan Ngluwar, Magelang.
Jembatan ini pernah rusak imbas agresi militer Belanda II pada 1948-1949. Adapun pengrusakan dilakukan untuk menghambat gerak pasukan Belanda.
Pada Juli 1960 jembatan ini diperbaiki. Jembatan ini kemudian memperoleh penghargaan sebagai warisan cagar budaya kategori non gedung dari Gubernur DIY pada 2008.
(aku/apl)