Profil GKR Bendara, Putri Sultan Jogja Viral Naik Becak-Dikomentari Gibran

Profil GKR Bendara, Putri Sultan Jogja Viral Naik Becak-Dikomentari Gibran

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Kamis, 16 Mar 2023 13:45 WIB
GKR Bendara
GKR Bendara. Foto: Instagram @gkrbendara
Yogyakarta -

Momen putri Raja Keraton Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara yang tengah naik becak viral di media sosial. Video GKR Bendara naik becak tersebut dikomentari oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Beredar sebuah video yang memperlihatkan sosok GKR Bendara berjalan kaki di kawasan Malioboro tiba-tiba menghampiri tukang becak minta diantar ke arah Keraton Jogja.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @LekKacung. Akun itu mengunggah ulang video TikTok berdurasi 15 menit. Tampak dalam video, seorang perempuan berkacamata, memakai baju warna hitam, dan celana panjang abu-abu berjalan kaki sendirian di pedestrian sisi timur di kawasan Malioboro dekat Titik Nol Kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video tersebut kemudian dikomentari oleh Gibran, "Panutan," tulis Gibran melalui akun Twitternya, @gibran_tweet dikutip detikJateng, Kamis (16/3/2023).

Tak hanya Gibran, warganet pun juga ramai mengomentari video GKR Bendara tersebut. Banyak dari warganet yang mengagumi kesederhanaan GKR Bendara.

ADVERTISEMENT

"Anaknya Raja Jogja saja pakai becak. Masa kamu pakai Rubicon uangnya hasil nyolong lagi terus dipamerkan di sosmed," tulis akun @LekKacung.

Berikut ini profil GKR Bendara, dikutip detikJateng dari laman resmi Keraton Jogja.

Profil GKR Bendara

GKR Bendara memiliki asma timur (nama kecil) Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni lahir pada 18 September 1986 di Jogja. Dia merupakan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dia juga salah satu 10 besar pada Miss Indonesia 2009.

GKR Bendara menikah dengan Achmad Ubaidillah (kini bergelar Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara) pada tahun 2011. Ia secara resmi menjabat sebagai Penghageng Nityabudaya, divisi keraton yang berwenang atas museum dan kearsipan.

Pendidikan GKR Bendara

GKR Bendara bersekolah di Jogja hingga bangku SMP. Setelah itu, ia melanjutkan sekolah ke Singapura di International School of Singapore. Setelah lulus dari sekolah tersebut, ia melanjutkan ke International Hospitality Management Institute di Swiss.

GKR Bendara melanjutkan pendidikan S2 jurusan warisan budaya di Napier University di Edinburgh, Skotlandia. Pada akhir pendidikannya, ia menulis tesis yang mengangkat topik tentang Yogyakarta.

Aktivitas GKR Bendara

Selain aktif menjabat di Keraton Jogja, GKR Bendara juga aktif di luar keraton, salah satunya yaitu Wakil Ketua 3 KONI. Ia juga aktif mengurusi usaha kecil menengah di bawah BKKBN serta usaha menengah-besar di bawah ICSB.

GKR Bendara juga menjabat sebagai ketua PUTRI (Perhimpunan Pengusaha Taman Rekreasi Indonesia) dan duduk dalam Dewan Pertimbangan Tourism Board. GKR Bendara memiliki ketertarikan lebih dalam mengenai bidang hospitality.

GKR Bendara Sebagai Penghageng Nityabudaya

GKR Bendara menjabat sebagai Penghageng Nityabudaya yang merupakan divisi yang berwenang atas museum dan kearsipan. Mengemban tugas tersebut, GKR Bendara memiliki visi untuk keraton adalah merevitalisasi museum dengan standar tinggi. Selain itu, ia ingin berbuat lebih untuk pariwisata Indonesia, termasuk mengembangkan pariwisata kebudayaan.

Hal tersebut dilakukan GKR Bendara tak lepas dari keinginan Ngarsa Dalem, museum keraton diharapkan menjangkau kaum milenial dan pelajar sehingga mereka tertarik belajar sejarah. "Jadi saya mengimplementasikan teknologi di dalam museum." Ia mengakui ini membutuhkan waktu karena harus mengubah kebiasaan lama.

Demikian profil singkat GKR Bendara yang viral tengah naik becak di kawasan Malioboro, Jogja.




(aku/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads