Jaring Ikan di Kali Progo, Warga Bantul Hilang Terseret Arus

Jaring Ikan di Kali Progo, Warga Bantul Hilang Terseret Arus

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 15 Mar 2023 20:03 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan operasi pencarian terhadap Haryono (50) yang hilang saat menjaring ikan di Sungai Progo, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Bantul, Rabu (15/3/2023).
Tim SAR gabungan saat melakukan operasi pencarian terhadap Haryono (50) yang hilang saat menjaring ikan di Sungai Progo, Trimurti, Srandakan, Bantul, Rabu (15/3/2023). (Foto: dok. istimewa)
Bantul -

Seorang warga Gemahan, Kalurahan Ringinharjo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul bernama Haryono (50) hilang saat menjaring ikan di Sungai Progo, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Bantul. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.

Humas Basarnas Jogja Pipit Eriyanto mengatakan kejadian bermula saat Haryono bersama tiga rekannya mencari ikan dengan cara menebar jaring sore tadi. Namun, tiba-tiba Haryono terseret arus sungai hingga akhirnya tenggelam.

"Korban dan tiga kawannya sedang menjaring ikan di sungai Progo, kemudian korban terpeleset dan terbawa arus. Saat itu kondisi air tenang, tapi arus bawah cukup kencang," katanya kepada wartawan, Rabu (15/3/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena tidak mampu menyelamatkan, akhirnya teman-teman korban melaporkan kejadian tersebut ke tim SAR. Mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan mendatangi lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban.

"Tim SAR gabungan tadi melakukan pencarian dengan perahu karet dan jalur darat tepi sungai sejauh 200 meter dari lokasi hilangnya korban," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian dengan menggunakan aqua eye dan Underwater Search Device (USD) dengan jarak 50 meter dari lokasi. Hingga saat ini, kata Pipit, korban belum ditemukan.

"Hingga saat ini yang bersangkutan belum diketemukan," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan korban berenang saat menebar jaring sebelum dinyatakan hilang.

"Saat kejadian rekan-rekan korban mengetahuinya dan langsung berlari minta tolong bantuan warga. Dari keterangan saksi jarak antara korban dan ketiga temannya sekitar 20 meter," ucapnya.

Jeffry menyebut, dua rekan korban sempat memberikan pertolongan dan langsung berenang dengan alat bantu bambu dua lonjor sepanjang 6 meter. Namun, saksi 1 dan saksi 2 tidak bisa menolong korban.

"Merasa berenang tidak kuat akhirnya berenang kembali ke daratan dan korban sudah tidak kelihatan dan tenggelam," ujarnya.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads