Event Trail Bikin Ranca Upas Rusak, Ini Kata Menteri LHK

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Rabu, 15 Mar 2023 13:57 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya di UGM, Rabu (15/3/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng.
Sleman -

Kegiatan trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, menuai sorotan publik karena usai kegiatan kondisi alam menjadi rusak. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyebut saat ini proses pemulihan wilayah Ranca Upas terus berjalan.

"Itu udah begitu kejadian kita langsung kontrol ke Perhutani dan sudah diperbaiki sih tempatnya. Itu bakung utan udah mulai ditanemin dan diperbaiki, Perhutaninya juga sudah minta maaf," kata Siti Nurbaya ditemui wartawan di UGM, Rabu (15/3/2023).

Siti menyebut masyarakat pada dasarnya bisa memanfaatkan lokasi itu asal tidak merusak. Ia pun tak mempermasalahkan masyarakat yang menggelar acara di alam.

"Jadi kalau ada acara-acara masyarakat dilarang terus gimana? Sementara kita lagi pelajari, tapi secara teori alam tidak masalah, yang penting kan harus diatur jangan ngerusak. Kemarin itu kan masalahnya karena dia ngerusak," ujarnya.

"Kita mau bikin juga kok lomba sepeda gunung, nanti treknya tinggal dilihat. Ini Pak Dirjen lagi siapin, tapi belajar dari Ranca Upas itu mesti strict gitu," sambungnya.

Siti mengungkapkan dulunya, masyarakat tidak boleh masuk hutan. Hingga tahun 2015 masyarakat yang masuk hutan dipidana. Tapi akhirnya aturan itu diubah oleh Presiden Joko Widodo.

"Sampai tahun 2015 orang kalau masuk ke hutan pidana loh, emang mau kayak gitu? Kan kena masyarakatnya. Terus diubahlah sama Presiden Jokowi bahwa masyarakat yang ada dalam hutan jangan dipidanakan," ujarnya.

"Maka kita atur, tapi memang kemudian nggak boleh berlebihan lah, nggak boleh tanpa sistematika yang bener menurut aturan. Perkembangan sampai segitu," sambungnya.

Kembali ke kasus Ranca Upas, Siti menyebut terkait pemberian sanksi ada di instansi lain. Namun, dia memastikan kondisi saat ini Ranca Upas sudah mulai kembali ditanami untuk pemulihan ekosistem.

"Nggak tahu kalau itu, itu kan bukan urusannya kita. Biar aja nanti, saya enggak tau apakah lagi diperiksa dan lain-lain tapi yang pasti Perhutani sedang melakukan kontrolnya," bebernya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...




(apl/rih)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork