Potret Citra Radar Sebaran Debu Vulkanik Merapi Pagi Ini

Potret Citra Radar Sebaran Debu Vulkanik Merapi Pagi Ini

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 14 Mar 2023 09:08 WIB
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (14/3/2023). Menurut data BPPTKG 14 Maret 2023 pukul 05.59 Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1600 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/tom.
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (14/3/2023) pukul 05.59 WIB. Foto: Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko
Jogja -

Gunung Merapi erupsi lagi pagi ini. Begini potret citra radar sebaran debu vulkanik Merapi.

"RGB Citra Satelit Cuaca Himawari Gunung Merapi Tanggal 14 Maret 2023 Pukul 06.00. Sebaran debu vulkanik terdeteksi bergerak ke arah tenggara," tulis BMKG Jogja dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).

Sebaran debu vulkanik Merapi terdeteksi bergerak ke arah tenggara, Selasa (14/3/2023) pukul 06.00 WIB.Sebaran debu vulkanik Merapi terdeteksi bergerak ke arah tenggara, Selasa (14/3/2023) pukul 06.00 WIB. Foto: dok. BMKG

Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada pagi hari ini Selasa 14 Maret 2023. Jarak luncurnya sejauh 2.000 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terjadi awanpanas Merapi tanggal 14 Maret 2023, pukul 05.50 WIB," demikian dilansir dari akun Twitter BPPTKG @BPPTKG, Selasa (14/3).

Tercatat Amplitudo 70mm dengan durasi 160 detik. Sementara angin saat peristiwa itu terjadi bertiup ke arah tenggara.

ADVERTISEMENT

"Jarak luncur 2.000 meter," lanjutnya. Arah awan panas meluncur ke arah Kali Krasak.

Sebaran debu vulkanik Merapi terdeteksi bergerak ke arah tenggara-selatan, Selasa (14/3/2023) pukul 08.00 WIB.Sebaran debu vulkanik Merapi terdeteksi bergerak ke arah tenggara-selatan, Selasa (14/3/2023) pukul 08.00 WIB. Foto: dok. BMKG

Hujan Abu Tipis di Kalitengah Lor

Dilaporkan dari erupsi itu abu tipis mengguyur wilayah Padukuhan Kalitengah Lor, Glagaharjo, Sleman, pagi ini.

Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo, Rambat Wahyudi mengatakan hujan abu mengguyur wilayah Kalitengah Lor pada sekitar pukul 07.00 WIB. Menurutnya, kendati awan panas guguran mengarah ke barat daya namun arah angin ke tenggara.

"Hujan abu tipis di Kalitengah Lor pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ini sudah tidak dan warga aktivitas seperti biasa," kata Rambat dihubungi wartawan, Selasa (14/3).

Sementara itu, dikutip dari laporan pengamatan BPPTKG sejak jam 00.00 WIB hingga 06.00 WIB tercatat dua kali awan panas guguran.

"Teramati 2 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1600-2000 meter mengarah ke barat daya," ujar BPPTKG dalam keterangan tertulis hari ini.

Selain itu, teramati 15 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.

Status Merapi saat ini masih pada tingkat Siaga. Masyarakat pun diminta menjauhi radius bahaya yang ditetapkan oleh BPPTKG.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads