Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Awan Panas, Potensi Bahaya 7 Km

Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Awan Panas, Potensi Bahaya 7 Km

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Sabtu, 11 Mar 2023 15:25 WIB
Sleman -

Gunung Merapi erupsi dan memuntahkan awan panas guguran siang tadi. Warga di lereng Merapi diminta menjauhi radius bahaya 7 kilometer dari puncak Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.

Dikutip dari siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam rekaman visual BPPTKG, Gunung Merapi teramati dengan jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Di samping itu juga teramati 1 kali guyuran lava dengan jarak luncur 1.500 meter ke barat daya suara guguran 2 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPPTKG juga mengamati status kegempaan meliputi jumlah guguran terpantau 9, amplitudo 4-11 mm dan durasi 43.9-96.6 detik. Berikutnya hybrid/fase banyak 1, amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik dan durasi 7.4 detik. Berikutnya untuk rekaman vulkanik dalam berjumlah 19, amplitudo 9-12 mm, S-P 0.5-1 detik dan durasi 9.3-11.2 detik.

Potensi Bahaya

Lebih lanjut, BPPTKG menyebut bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer; Sungai Bedog, Krasak, Bebeng, sejauh maksimal 7 kilometer.

ADVERTISEMENT

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

BPPTKG juga menyebut apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Saat ini status Gunung Merapi masih dalam level III atau 'siaga' sejak November 2020.

(dil/rih)


Hide Ads