Keren! Siswa MAN 1 Jogja Ini Diterima di 5 Kampus Luar Negeri

Keren! Siswa MAN 1 Jogja Ini Diterima di 5 Kampus Luar Negeri

Adji G Rinepta - detikJateng
Kamis, 09 Mar 2023 16:49 WIB
Siswa MAN 1 Yogyakarta, Fadhil Mufti Putra Fatria.
Siswa MAN 1 Yogyakarta, Fadhil Mufti Putra Fatria. (Foto: dok. istimewa)
Yogyakarta - Seorang siswa MAN 1 Yogyakarta bernama Fadhil Mufti Putra Fatria berhasil diterima di lima universitas luar negeri. Kelima kampus tersebut berada di Kanada dan Australia.

"Saya mendaftar 9 universitas ke luar negeri. Sebenarnya pilihannya itu 8 kemudian 1 mandiri, cuma karena dari pihak yang Australia itu memperbolehkan menambah satu universitas lagi, kemudian saya meminta nambah satu universitas di Monesh University. Jadi total ada 9 universitas," ujar Fadhil saat ditemui wartawan di MAN 1, Kamis (9/3/2023).

Fadhil menjelaskan dirinya berhasil diterima di lima universitas. Kelima universitas tersebut berada di dua negara, yakni Kanada dan Australia.

Lima kampus tersebut yakni University of British Columbia, dan University of Toronto di Kanada. Lalu University of Sydney, Monesh University, dan University of Western di Australia.

Menurut Fadhil, ia diterima di kelima kampus tersebut dengan jurusan yang berbeda namun secara umum masih satu bidang pendidikan yakni Geografi. "Kalau ditarik secara umun relatif sama semua (jurusannya) tapi spesialisasi atau fokusnya itu berbeda-beda," jelasnya.

"Kebanyakan mengarah ke Geografi dan Ilmu Kebumian," lanjut Fadhil.

Fadhil mendaftar sembilan kampus tersebut melalui program beasiswa Indonesia Maju. Salah satu syaratnya, menurut Fadhil adalah harus memiliki prestasi di tingkat nasional.

"Nah kalau saya sendiri prestasinya dari bidang olimpiade Geografi. Jadi portofolio prestasi olimpiade Geografi itu digunakan untuk mendaftar beasiswa Indonesia Maju," terang Fadhil.

Para penerima beasiswa tersebut, jelas Fadhil akan mendapatkan pendampingan dari konselor untuk mendaftar di kampus luar negeri.

"Kita diberikan persiapan untuk tes, untuk mendaftar ke universitas diberikan konselor secara pribadi untuk mendaftar universitas khususnya ke luar negeri," jelas Fadhil.

"Itu pendaftaran universitas sekitar November akhir sampai Februari awal dibantu langsung konselor yang telah diberikan oleh pihak beasiswa," lanjutnya.

Fadhil mengaku belum memutuskan akan memilih kampus yang mana. Ia mengatakan akan menunggu pengumuman dari empat kampus lain terlebih dahulu, karena perkuliahan dimulai pada September mendatang.

"Jadi saya masih menunggu di yang Sains atau kalau misalnya selain pilihan itu saya ambil di University of Toronto di kampus Scarborough yang Ilmu Lingkungan dan Kebumian," terangnya.




(aku/apl)


Hide Ads