Kecelakaan tunggal yang melibatkan satu unit truk bernomor polisi B 9672 CXR terjadi di Jalan Pleret-Dlingo, tempat jalur Cinomati Pedukuhan Cegokan, Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Penyebabnya karena sopir truk tidak hafal medan dan hanya mengikuti panduan dari Google Maps.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul Ipda Reni Juliani menjelaskan kejadian berawal saat truk yang dikemudikan Agus Triyono (44), warga Gisikdrono, Kota Semarang, Jawa Tengah melaju dari Kapanewon Dlingo menuju Kapanewon Pleret pukul 13.20 WIB. Karena tidak hafal jalan, Agus lantas menggunakan Google Maps dan diarahkan melewati jalur Cinomati.
"Karena tidak hafal jalan, pengemudi hanya mengikuti panduan Google Maps," katanya kepada detikJateng, Rabu (8/3/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sesampainya di salah satu turunan jalur Cinomati, truk berpapasan dengan kendaraan lain. Karena kaget, Agus melakukan pengereman di turunan tersebut.
"Saat berpapasan dengan kendaraan dari arah Pleret ke Dlingo, sopir kaget dan melakukan pengereman. Karena jalan menurun truk lalu oleng hingga roboh ke arah kiri dan masuk ke tebing," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, truk mengalami kerusakan berupa kaca bagian depan pecah, kaca pintu samping kiri pecah dan boks belakang penyok. Selain itu, body truk sebelah kiri penyok.
"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materi saja," ucapnya.
Reni menambahkan, saat melakukan evakuasi truk memang sempat membuat jalur Cinomati dialihkan sementara. Namun, saat ini arus lalu lintas di jalur tersebut sudah dibuka kembali.
"Saat ini proses evakuasi sudah selesai dan arus lalu lintas sudah kembalikan seperti semula," katanya.
(apl/ahr)