.webp)
Penjual cilok di Sleman ini unik. Pria bernama Juwanso (40) itu berjualan memakai kostum super hero Power Rangers.
Juwanso warga Kapanewon Tempel, Sleman, saban hari berjualan cilok memakai kostum Power Rangers hijau. Ia biasa mangkal di Jalan Magelang Km 13,5, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kalau awal mulanya itu karena pas saya jualan cilok belum pakai kostum di tontonan di jatilan. Lalu teman saya penjual bakso memberi ide suruh pakai kostum," kata Juwasno kepada wartawan saat ditanya soal ide memakai kostum Power Rangers, Sabtu (4/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum memutuskan menggunakan kostum Power Rangers, dia awalnya berpikir menggunakan kostum badut. Tapi akhirnya dipilihlah kostum Ranger hijau yang dibelinya seharga Rp 1,5 juta.
Pada awalnya Juwanso mengaku mengenakan kostum hanya pada saat berdagang di tempat pertunjukan kesenian. Namun kemudian ia memutuskan untuk tetap mengenakannya saat mangkal tiap hari.
"Dulu jualan sayur, tapi 2021 mulai jualan cilok. Kalau pakai kostumnya baru tiga bulan ini," paparnya.
Penampilannya saat berjualan juga akhirnya menarik banyak pelanggan. Jauh lebih banyak ketimbang saat belum berkostum super hero.
"Biasanya dua kilo per hari. Sekarang bisa empat kilo," ujar bapak dua anak itu.
 Juwasno dalam balutan kostum Power Rangers hijau saat berjualan cilok di Sleman, Sabtu (4/3/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng |
Berangkat mangkal jam 09.00 WIB, perjalanannya tak selalu mulus. Di tempat dia berjualan, kadang ada saja orang yang menertawakannya.
"Kalau ke mental kadang yang bikin drop orang ngelihat ketawa. Ya saya juga manusia biasa kadang gitu," ucapnya.
Tapi tetap ada juga yang memberikan apresiasi. Terutama pengguna jalan yang lewat dan mengacungi jempol.
"Itu yang menguatkan saya. Banyak anak SD walaupun nggak beli dada. Perasaan dia senang membuat saya bahagia," ucapnya.
Juwanso menambahkan setelah berjualan menggunakan kostum Power Rangers banyak juga pembeli yang tidak sekedar membeli namun juga meminta untuk berfoto.
"Banyak yang minta foto atau video. Kalau di pangkalan gratis kecuali kalo di acara pasar malam bertarif," pungkasnya.
(rih/rih)
