Jalan berlubang di Jalan Ateka Timur, Pedukuhan Tanjung, Kalurahan Bangunharjo, Kabupaten Bantul, membuat pemotor jatuh terperosok ke dalam lubang itu. Pemicu jalan berlubang diduga adanya kebocoran jalur limbah.
Hal itu disampaikan Dukuh Tanjung, Paryono. Ia menduga kebocoran jalur limbah menggerus tanah di bawah jalan aspal.
"Sehingga menyebabkan tanah berongga atau growong kemudian tidak bisa menahan beban kendaraan yang melintas dan akhirnya amblas," kata Paryono saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat ini petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul tengah mencari jalur limbah yang bocor dan memperbaikinya.
"Dari petugas dari DPU Bantul saat ini masih mencari jalur limbah yang bocor untuk ditutup. Setelah jalur limbah yang bocor diperbaiki kemudian lubang akan ditutup kembali dan dipadatkan," jelasnya.
Saat ini Jalan Ateka Timur ditutup. Paryono belum bisa memastikan penutupan sampai kapan karena proses perbaikan masih berlangsung.
"Kalau selesai kapan ya saya kurang tahu, yang jelas akses jalan ditutup hingga jalan selesai diperbaiki," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah jalan berlubang di Jalan Ateka Timur, Pedukuhan Tanjung, Kalurahan Bangunharjo, Bantul, menjadi sorotan. Lubang jalan itu berukuran besar bahkan ada pemotor yang jatuh terperosok ke lubang itu.
Pantauan detikJateng di lokasi, tampak lubang berdiameter sekitar dua meter dengan kedalaman sekitar dua meter. Terlihat ada beberapa petugas tengah berupaya memperbaiki jalan tersebut.
Saksi kejadian yakni Catur Yulia (41) warga Bangunharjo menjelaskan kejadian jalan berlubang itu bermula saat muncul retakan di bagian timur jalan pada hari Kamis (2/3). Yulia pun memasang pengaman di sekitar jalan tersebut sebagai penanda untuk pengendara.
"Dan Jumat (3/3) siang itu jalannya amblas lalu dari Dinas PU datang untuk mengecek. Tapi saat itu tidak bisa langsung ditangani, lalu dipasang pembatas jalan baik di sisi selatan dan utara jalan," kata Yulia kepada detikJateng, Sabtu (4/3).
Selanjutnya, kata Yulia, Jumat malam terdengar ada suara motor jatuh di depan rumahnya. Setelah dicek ternyata ada motor yang masuk ke dalam lubang tersebut.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Jadi ada dua orang boncengan naik motor dari selatan dengan kecepatan tinggi menabrak pembatas lalu jatuh ke kanan dan masuk ke dalam lubang itu," ujarnya.
"Terus saya keluar dan membantu, dan warga berdatangan membantu mengeluarkan motor itu. Untuk dua orang itu tidak mengalami luka serius, wong bisa naik motor lagi dan pulang," lanjut Yulia.
Sementara itu, Kapolsek Sewon AKP Hanung Tri Widayanto mengatakan pihaknya sudah mengecek langsung ke lokasi kejadian. Pihaknya juga telah meminta warga untuk tidak melintas di jalur tersebut.
"Sudah cek lokasi dan untuk sementara jalan ini ditutup dulu. Harapannya dari PU segera melakukan perbaikan," ujar Hanung kepada detikJateng.