Pantauan detikJateng di lokasi, tampak lubang berdiameter sekitar dua meter dengan kedalaman sekitar dua meter. Terlihat ada beberapa petugas tengah berupaya memperbaiki jalan tersebut.
Saksi kejadian yakni Catur Yulia (41) warga Bangunharjo, Bantul, menjelaskan kejadian jalan berlubang itu bermula saat muncul retakan di bagian timur jalan pada hari Kamis (2/3/2023). Oleh karena itu, Yulia memasang pengaman di sekitar jalan tersebut sebagai penanda untuk pengendara.
"Dan Jumat (3/3) siang itu jalannya amblas lalu dari Dinas PU datang untuk mengecek. Tapi saat itu tidak bisa langsung ditangani, lalu dipasang pembatas jalan baik di sisi selatan dan utara jalan," kata Yulia kepada detikJateng, Sabtu (4/3).
Selanjutnya, kata Yulia, Jumat malam terdengar ada suara motor jatuh di depan rumahnya. Setelah dicek ternyata ada motor yang masuk ke dalam lubang tersebut.
"Jadi ada dua orang boncengan naik motor dari selatan dengan kecepatan tinggi menabrak pembatas lalu jatuh ke kanan dan masuk ke dalam lubang itu," ujarnya.
"Terus saya keluar dan membantu, dan warga berdatangan membantu mengeluarkan motor itu. Untuk dua orang itu tidak mengalami luka serius, wong bisa naik motor lagi dan pulang," lanjut Yulia.
Sementara itu, Kapolsek Sewon AKP Hanung Tri Widayanto mengatakan, bahwa sudah mengecek langsung ke lokasi kejadian. Pihaknya juga telah meminta warga untuk tidak melintas di jalur tersebut.
"Sudah cek lokasi dan untuk sementara jalan ini ditutup dulu. Harapannya dari PU segera melakukan perbaikan," ujarnya kepada detikJateng hari ini.
Dihubungi terpisah, Dukuh Tanjung, Bangunharjo, Sewon, Bantu, Paryono menjelaskan, bahwa amblasnya jalan tersebut karena satu unit truk melintas di jalan tersebut Jumat (3/3) sore. Setelah truk melintas jalan tersebut mendadak amblas.
"Amblasnya sekitar dua meter dan membentuk sebuah lingkaran berdiameter sekitar dua meter. Karena itu warga lalu memasang tanda pengaman di sekitar jalan yang amblas sebagai penanda untuk pengendara," katanya.
(ams/ams)