Mario Dandy di Mata Tetangga Jogja: Terkenale Nakal, Nek Numpak Motor Ngebut

Mario Dandy di Mata Tetangga Jogja: Terkenale Nakal, Nek Numpak Motor Ngebut

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 01 Mar 2023 12:57 WIB
Madio Dandy Satrio
Mario Dandy di Mata Tetangga Jogja: Terkenale Nakal, Nek Numpak Motor Ngebut. Mario Dandy Satriyo dan mogenya (Foto: Istimewa)
Yogyakarta -

Mario Dandy Satriyo (20) anak eks pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun ternyata dikenal tetangganya di Jogja sebagai anak nakal. Tersangka penganiayaan David Ozora (17) itu dikenal juga suka ngebut kalau di rumahnya di Kelurahan Muja Muju, Umbulharjo, Kota Jogja.

"Terkenale (terkenalnya) nakal, nek numpak (kalau naik) motor ngebut, motor gede itu lho," terang tetangga yang juga tokoh warga setempat, Sugiarto saat ditemui di rumahnya, Umbulharjo, Kota Jogja, Senin (27/2/2023) lalu.

Sugiarto pun mengaku beberapa kali menegur Mario Dandy karena suka mengebut dengan mogenya itu. Namun, dia hanya dijawab singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Motornya Harley?) Ya. Ya (ngebut), ya ditegur. (Jawabnya) Cuma 'ya' gitu," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo ayah dari Mario Dandy punya rumah mewah di wilayah Kalurahan Muja Muju, Umbulharjo, Kota Jogja. Tetangga rumah itu setempat membenarkan kabar tersebut.

ADVERTISEMENT

"Iya (itu rumah milik Rafael)," kata salah seorang tetangga, Sugiarto (57) saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin (27/2).

Pantauan detikJateng di lokasi, rumah mewah itu dipagari tembok batu setinggi sekitar 3,5 meter. Adapun gerbang kayunya setinggi sekitar 3 meter. Di sisi gerbang terdapat pos satpam atau pos keamanan.

Sugiarto mengatakan rumah itu luasnya sekitar 2.000 meter persegi. "Itu dulu beli tanah, terus dibangun sekitar 3 tahun yang lalu kurang lebih," jelas Sugiarto.

Sugiarto tidak ingat kapan Rafael membeli tanah tersebut. Menurut dia, Rafael dulu membeli tanah itu sekitar Rp 1,5 juta per meter persegi. Kini, Sugiarto menambahkan, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah di kawasan itu sekitar Rp 5 juta per meter persegi.

"1,5 (juta) apa berapa itu ya, Pokoknya 2010 naik (harga tanahnya), saya ndak inget," ujar Sugiarto.

"Ya relatif kok (harga tanah di kawasan tersebut), ada yang Rp 6 juta (per meter persegi). Kalau NJOP-nya 5 juta," tambahnya.




(ams/rih)


Hide Ads