Hilangnya dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama, saat hendak pulang ke Indonesia dari Oslo, Norwegia, membuat heboh publik. Tetangga mengungkap keseharian dan momen pertemuan terakhirnya sebelum Rafie dilaporkan menghilang.
Ketua RT 2, RW 1 Karangwaru Lor, Tegarejo, Kota Jogja, Supijana, menyebut terakhir kali bertemu dengan sosok Rafie sekitar satu bulan yang lalu sebelum ia hendak berangkat umrah. Di mata Supijana, Rafie dikenal ramah di masyarakat, cukup aktif, dan rajin memberikan donasi dalam kegiatan warga.
"Terakhir bertemu sebelum umroh itu sekitar satu bulan yang lalu, kegiatan terkadang mengikuti kadang nggak karena aktivitas beliau sebagai dosen sering sibuk dimaklumi. Beliau ramah, sering mendorong pemikiran dan materi, sebagai donatur," ujar Supijana saat dihubungi, Selasa (21/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sujana menyebut Rafie sendiri telah tinggal di kediamannya itu sekitar 30 tahun. Rafie tinggal di rumah itu bersama orang tua, istri dan anaknya.
"Dikenal sering menyumbang dana dan aktif mendorong kegiatan di kampung," ujar Sujana.
Pantauan detikjateng hari ini, Senin (21/1) di sekitar lokasi kediamannya di Karangwaru lor sepi aktivitas. Hingga kini pihak keluarga belum berkenan memberikan tanggapan kepada wartawan terkait keberadaan dosen UII tersebut.
Teka-teki Hilangnya Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama
Dosen UII Jogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama, dilaporkan hilang saat hendak pulang ke Indonesia di Oslo, Norwegia. Polri menyebut Ahmad Munasir memang sengaja merubah rute penerbangan tanpa memberitahu siapapun.
"Yang bersangkutan tidak hilang. Tapi merubah rute tanpa beri tahu siapapun," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti kepada wartawan, Senin (20/2).
Krishna menyebut pihaknya sudah mengetahui keberadaan Ahmad Rafie. Namun, dia belum bisa membeberkan penyebab Ahmad Rafie melarikan diri.
(sip/ams)











































