Teka-teki Dosen UII Ahmad Rafie Ubah Rute Terbang dari Norwegia

Round-Up

Teka-teki Dosen UII Ahmad Rafie Ubah Rute Terbang dari Norwegia

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 21 Feb 2023 06:30 WIB
Ahmad Munasir Rafie Pratama, Dosen UII yang Dikabarkan Hilang
Ahmad Munasir Rafie Pratama, Dosen UII yang Dikabarkan Hilang. Foto: Ahmad Munasir Rafie Pratama (Dok. UII)
Solo -

Kabar hilangnya dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama saat hendak pulang ke Indonesia dari Oslo, Norwegia, bikin heboh. Belakangan polisi mengungkap dosen itu tidak hilang, tapi sengaja mengubah rute penerbangannya.

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan Rafie mengubah rute penerbangannya tanpa memberi tahu siapa pun. Polisi sudah mengetahui keberadaaan Rafie.

"Sudah terdeteksi (lokasinya)," kata Krishna kepada wartawan, dikutip dari detikNews, Senin (20/2/2023). Namun dia belum membeberkan sebab Rafie mengubah rutenya dari Norwegia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Rektor UII Fathul Wahid mengungkapkan keberadaan Ahmad terlacak di AS. Dalam keterangan tertulis, Fathul mengatakan Rafie terdeteksi masuk Amerika melalui Bandara Boston pada 13 Februari.

"Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection," kata Fathul, Minggu (19/2/2023). Namun keberadaan Rafie di Boston masih gelap. Dia belum bisa dihubungi.

ADVERTISEMENT

Pihak UII juga belum mengetahui alasan Rafi eke Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, alias tidak langsung menuju Indonesia.

Untuk diketahui, Rafie dikabarkan menghilang usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN). Tim dari UII terdiri dari empat orang, termasuk Rafie dan Fathul, mengunjungi USN untuk mempererat kerja sama antarkedua universitas.

Setelah sepekan di USN sejak 5 Februari, tim meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo pada 12 Februari. Fathul terakhir berjumpa dengan Rafie di Oslo pada malam 11 Februari. Kemudian tim terbagi dalam tiga penerbangan.

Rafie sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia melalui Istanbul, Turki. Dia disebut menempuh perjalanan ke Riyadh karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut.

Dalam keterangannya, Fathul menjelaskan Rafie memberikan pidato kunci pada konferensi internasional di Riyadh pada 23-25 Januari 2023 sebelum ke Oslo.

Pada 12 Februari siang, Rafie mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya, "menunggu boarding". Rafie sempat terlacak beraktivitas daring di Turki pada 13 Februari.

Menurut informasi lisan dari Rafie dan dikuatkan dengan pesan WhatsApp kepada istrinya, dia akan mendarat di Jakarta pada 16 Februari pukul 18.00 WIB. Setelah dikonfirmasi ke Angkasa Pura oleh adiknya yang menjemput, ternyata Rafie tak ada dalam manifes penerbangan saat itu.

"Tidak ada (gelagat punya masalah), saya tertawa ejekan biasa saking akrabnya. Ini betul-betul kasus khusus di luar dugaan," kata Fathul saat ditemui wartawan di Kampus Terpadu UII, Sleman, Senin (20/2/2023).

Menurut Fathul, kecil kemungkinan Rafie terlibat dalam organisasi terlarang. Hal itu dikuatkan dengan keterangan dari kolega Ahmad Rafie di kampus.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads