Dosen UII Ahmad Rafie Terlacak di Boston Sehari Usai Kontak dengan Istri

Dosen UII Ahmad Rafie Terlacak di Boston Sehari Usai Kontak dengan Istri

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 20 Feb 2023 08:50 WIB
Ahmad Munasir Rafie Pratama, Dosen UII Hilang di Norwegia
Foto: Ahmad Munasir Rafie Pratama dosen UII yang hilang usai dari Oslo Norwegia (Dok. UII)
Yogyakarta -

Jejak dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama, akhirnya terlacak di Bandara Boston, Amerika Serikat. Ahmad Rafie terlacak pada Senin, 13 Februari 2023 lalu atau sehari usai menghubungi istrinya.

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP)," kata Rektor UII Fathul Wahid pada Minggu (19/2/2023).

Ahmad Munasir Rafie Pratama diketahui terakhir menghubungi istrinya pada 12 Februari siang. Kala itu, Rafie melaporkan jika hendak naik ke pesawat tujuan Istanbul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"AMRP mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: 'menunggu boarding'," kata Fathul Wahid dalam keterangannya, Sabtu (18/2) lalu.

Sejak pesan itu, Ahmad Rafie tidak lagi mengirimkan pesan maupun berkomunikasi dengan keluarganya. Upaya menghubungi lewat pesan daring maupun email dilakukan, namun tak satu pun direspons Ahmad Rafie.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, pada 13 Februari 2023 ditemukan jejak aktivitas daring yang dilakukan Ahmad Rafie di Turki. Namun setelahnya, jejaknya tak lagi bisa dilacak.

"Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring. Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00," kata Fathul.

"Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak," lanjutnya.

Sebelum dinyatakan hilang, Ahmad Rafie sempat berkabar akan tiba di Jakarta pada 16 Februari 2023. Lewat pesan WhatsApp, Ahmad Rafie mengabarkan akan mendarat Kamis (16/2) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Adik AMRP menunggu di pintu kedatangan (bandara) dan tidak mendapati yang bersangkutan," kata Fathul. Dari hasil konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Ahmad ternyata tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.

Hingga akhirnya pihak UII mendapatkan kabar dari Kementerian Luar Negeri jika jejak Ahmad Rafie terlacak di Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Sayangnya Ahmad Rafie masih belum bisa dihubungi sehingga lokasi persis keberadaannya belum diketahui.

Pihak UII pun berharap Ahmad Rafie segera menghubungi pihak kampus maupun keluarga untuk mengabarkan kondisi dan lokasinya. Fathul mengatakan pihaknya siap memberikan pendampingan jika dibutuhkan.

Selengkapnya di halaman berikut.

"UII juga berharap setelah misi di Boston selesai, Rafie dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan baik. Jika dibutuhkan bantuan pendampingan atau penjemputan, UII akan berkoordinasi dengan Kemlu RI dan/atau KJRI New York," ujar Fathul.

Untuk diketahui, kepergian Ahmad Rafie ke Oslo, Norwegia, untuk menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN). Kala itu, tim dari UII yang berjumlah empat orang mengunjungi USN untuk mempererat kerja sama antarkedua universitas.


Ahmad Rafie dan rombongan dari UII Jogja berada di USN sekitar sepekan atau sejak 5-12 Februari 2023. Namun, jadwal kepulangan tiap orang dalam rombongan ini terbagi dalam tiga penerbangan berbeda.

Rafie sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki. Perjalanan ke Riyadh dilakukan, karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)


Hide Ads