Jakarta LavAni Allo Bank keluar sebagai juara putaran kedua PLN Mobile Proliga 2023. Kepastian itu didapat usai mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi di GOR UNY malam ini.
Pertarungan kedua tim ini memang sudah sengit sejak set pertama dan sempat saling kejar di set kedua. Namun LavAni Allo Bank akhirnya menang tiga set langsung atau 3-0 (25-15, 40-38, 25-22).
Asisten pelatih LavAni Allo Bank, Samsul Jais mengatakan ada strategi berbeda yang dilakukan malam ini. Hasilnya berbuah manis di set pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Starting line up, posisi kita ubah. Bagaimana di awal kita ingin menyerang dari service dan ini berhasil di set pertama," kata Samsul usai laga, Sabtu (18/2/2023) malam.
Tapi di set kedua terjadi jual beli serangan. Selisih poin kedua tim hanya sangat tipis. Hingga terjadi rally point yang cukup sengit.
Lagi-lagi strategi yang diterapkan LavAni Allo Bank sukses membendung serangan lawan. Hingga akhirnya mereka mengunci kemenangan di set ketiga.
"Set kedua ini sangat dramatis, alhamdulillah di set kedua kita menang dan dampaknya sangat signifikan di set ketiga," ujar Samsul.
"Kunci-kunci keberhasilan kita di pertandingan malam ini service bola pertama, defense kita bagus, dari bola pertama kita bisa variasi, dari defense kita bisa counter attack," sambungnya.
Kini LavAni Allo Bank mulai berfokus menatap Final Four. Samsul optimistis LavAni Allo Bank bisa menembus partai final.
"Kita akan evaluasi, kita latih, namun kembali lagi kondisi fisik, teknik, taktik, strategi, ini semua akan mempengaruhi di empat besar," jelasnya.
Sementara itu pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Alfonso Gonzalez Toiran menyebut kekalahannya akibat dari strategi tim yang tidak jalan. Walhasil, lawan mereka mendapat banyak poin dari kesalahan pemainnya sendiri.
"Bola pertama kita nggak masuk, tosser masih bingung. Taktik kita nggak jalan, nggak bisa (menang)," kata Toiran.
Menurutnya, tim sudah menunjukkan permainan yang maksimal. Toiran pun tak mau memikirkan kekalahan ini dan segera fokus menatap Final Four.
"Kedua tim main maksimal dan kita kalah, kita istirahat untuk Final Four. Kalau hari ini kalah besok pasti berbeda," pungkasnya.
(dil/dil)