.webp)
Satu rumah di Padukuhan Suruh, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul roboh akibat terdorong material longsoran. Tidak ada korban jiwa, namun untuk sementara waktu penghuni rumah mengungsi.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Subarno, mengatakan kejadian bermula saat hujan deras yang mengguyur Suruh sejak Senin (13/2). Memasuki pukul 00.15 WIB, pemilik rumah yakni Maryadi (45) mendengar suara batu berjatuhan dari belakang rumah.
"Karena itu, lima orang penghuni rumah langsung keluar untuk menyelamatkan diri," katanya kepada detikJateng, Selasa (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benar saja, tak lama kemudian rumah jenis limasan itu roboh total. Subarno menyebut robohnya rumah akibat terdorong longsoran.
"Dari hasil analisa, rumah itu roboh total karena terdorong material longsor. Untuk korban jiwa tidak ada," ujarnya.
Menurutnya, kerugian akibat robohnya rumah itu ditaksir mencapai sekitar Rp 20 juta. Sedangkan lima orang yang menghuni rumah tersebut terpaksa harus mengungsi sementara.
"Saat ini sejumlah lima Jiwa diungsikan ke rumah adiknya yang hanya berjarak 100 meter dari lokasi kejadian. Karena ancaman lanjutan masih ada apalagi tanah yang masih labil dan banyak pepohonan di atas lokasi," ucapnya.
Subarno menambahkan, bahwa tim reaksi cepat (TRC) BPBD Gunungkidul telah bergerak ke lokasi kejadian. Menurutnya, saat ini mereka tengah memindahkan bahan rumah dan memotong kayu.
"Sudah terkondisi dan saat ini BPBD mendampingi masyarakat untuk melakukan kerja bakti pembersihan di lokasi," katanya.
(aku/sip)
