Nama Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menjadi ramai diperbincangkan. Ini menyusul viralnya video mobil dinasnya yang bernomor polisi AB 1 E terjebak kemacetan. Itu terjadi di jalan raya Jogja.
Tidak sedikit netizen yang memuji sosok bupati tersebut lantaran berkendara seperti masyarakat umum yang tidak terhindar dari kemacetan. Berikut fakta di balik beredarnya video mobil dinas sang bupati.
Mobil dinas bupati viral di media sosial ketika terjebak kemacetan. Video itu kali pertama diunggah oleh akun Instagram @jogjaku seperti dilihat detikJateng, Senin (6/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan, "Salah satu yang membuat Jogja istimewa... setuju gak lur?".
Pengunggah tidak menjelaskan secara detail di mana lokasi kemacetan tersebut. Akun itu hanya menyertakan sumber annyongpabo sebagai orang pertama yang mengunggah video.
Setelah dilakukan penelusuran diketahui bahwa mobil berpelat nomor AB 1 E itu tidak lain adalah mobil dinas Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kabag Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji.
"Kalau AB 1 E setahu saya mobil Ibu Bupati Sleman, yang lebih pasti tahu agenda melalui teman-teman Pemkab Sleman. Menurut abjad terakhir E itu Ibu Bupati Sleman," kata Ditya saat dihubungi via telepon, Senin (6/2).
Ditya menyebut mobil pejabat memang tidak harus mendapatkan pengawalan. Bahkan, pejabat setingkat gubernur juga biasanya tidak menggunakan pengawalan, kecuali dalam agenda-agenda yang sangat penting.
"Tergantung, sangat situasional. Kalau untuk Pak Gubernur (DIY) sendiri untuk keseharian tidak pernah ada pengawalan, pengawalan itu digunakan sifatnya urgen atau segera sampai. Kalau sepemahaman saya untuk harian tidak pernah pakai," ungkap Ditya.
Bupati Sleman Angkat Bicara
Ramainya pembahasan mengenai mobilnya yang viral di medsos membuat sang bupati pun angkat bicara. Saat dimintai konfirmasi, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan postingan di medsos itu merupakan video lama. Menurutnya, video itu diambil tahun lalu saat sedang menuju acara di Kapanewon Depok.
"(Itu video) Tanggal 2 Juli 2022. Itu pas ke acara pemberian bantuan sosial untuk masyarakat di Kantor Kapanewon Depok," kata Kustini kepada detikJateng melalui pesan singkat, Senin (6/2).
Kustini juga klarifikasi soal mobil dinasnya masuk jalur lambat di ring road, Sleman. Kustini mengaku saat itu hendak masuk ke Kantor Kapanewon Depok.
"Kalau pada video itu memang saya ambil jalur lambat untuk masuk ke kantor Kapanewon Depok, dan kebetulan macet. Kita juga tidak bisa apa-apa," ujar dia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya....