Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta memberi penjelasan mengenai kondisi Jalan Godean, Sleman.
Kondisi jalan yang rusak itu sempat diadukan warganet ke Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Kepala Dinas PUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti mengatakan jalan sepanjang 15.6 kilometer tersebut mengalami kerusakan sekitar 40%. Kerusakan terjadi akibat drainase atau saluran air yang mampet.
"Panjang Jalan Godean 15.6 km, kira-kira 40% kondisi tidak mantap sehingga perlu peningkatan jalan," ujar Anna saat dihubungi wartawan, Senin (6/2).
"Mungkin ada beberapa drainase jalan yang mampet, karena di situ kan juga banyak rumah-rumah kan, permukiman terus toko-toko, nah drainasenya mungkin ada beberapa yang mampet karena pertambahan air dari pemukiman, sehingga ya memang perlu diperbaiki. Jadi yang diperbaiki tidak hanya badan jalannya tetapi kanan-kirinya juga, saluran-salurannya," Imbuhnya.
Dijelaskan Anna, perbaikan total untuk Jalan Godean baru akan tahun depan dikerjakan. Tahun ini, menurutnya, baru akan diusulkan dan hanya dilakukan penambalan atau pemeliharaan rutin.
Anna menambahkan, kerusakan yang cukup besar membuat anggaran untuk perbaikan juga besar. Untuk perbaikan jalan tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp 8 miliar per kilometernya.
"Ya beberapa kali kami usulkan ya, sudah dari mulai beberapa tahun yang lalu ya. Tapi memang butuhnya anggaran cukup besar sehingga Pemda mungkin anggarannya belum siap, karena itu tidak bisa nek mung dibongkar dandani (kalau cuma dibongkar diperbaiki) itu belum bisa, harus ada yang lainya juga misalnya kiri-kanannya juga harus diperbaiki," terang Anna.
"Untuk peningkatan jalan per-km-nya dibutuhkan anggaran Rp 7-8 miliar, sehingga membutuhkan anggaran yang sangat besar, untuk itu penanganannya akan dilakukan secara bertahap dan tetap dilakukan pemeliharaan rutin," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri menerangkan sebagian besar kerusakan berada di barat Pasar Godean. Bekas galian pipa, menurutnya, juga menambah parah kerusakan.
"Sebagian besar kerusakan ada di sebelah barat Pasar Godean, panjangnya kurang lebih 2 km, karena di situ terdapat bekas galian pipa yang pengembaliannya tidak sesuai, sehingga setiap kali kami perbaiki, beberapa waktu kemudian sudah rusak lagi," ungkapnya.
Simak Video "4 Pekerja Tertimpa Longsoran Galian Proyek Perumahan di Sleman"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/apl)