Wafat Kena Serangan Jantung, Shinta Ratri Dijadwalkan Pasang Ring Hari Ini

Wafat Kena Serangan Jantung, Shinta Ratri Dijadwalkan Pasang Ring Hari Ini

Adji G Rinepta - detikJateng
Rabu, 01 Feb 2023 15:30 WIB
Jenazah Shinta Ratri di rumah duka Jagalan, Banguntapan, Bantul, Rabu (1/2/2023).
Jenazah Shinta Ratri di rumah duka Jagalan, Banguntapan, Bantul, Rabu (1/2/2023). (Foto: Adji G Rinepta/detikJateng)
Bantul -

Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) waria Al-Fatah, Shinta Ratri meninggal dunia dikarenakan serangan jantung, pagi tadi. Kerabat menyebut Shinta sebenarnya dijadwalkan untuk menjalani pemasangan ring jantung pagi ini pukul 08.00 WIB.

"Serangan jantung. Padahal rencana pagi ini jam 08.00 WIB mau dioperasi pasang ring," ujar kerabat sekaligus Pendeta GBI Jalan Terang Kasih Tuhan, Ratna Setyaningsih di rumah duka, Rabu (1/2/2023).

"Iya awalnya asam lambung," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Ratna, ia sempat menjenguk Shinta di RSUD Jogja pada Selasa (31/1). Menurut keterangan dokter, Shinta mengidap beberapa penyakit.

"Dari penjelasan dokter itu dokter menjelaskan paru-parunya penuh dengan air, terus ada serangan jantung, kemudian juga karena dia punya penyakit mungkin ada gula juga," terang Ratna.

ADVERTISEMENT

"Tapi yang jelas dibawa ke rumah sakit sudah kritis dokter bilang, sehingga dokter ingin kondisi beliau distabilkan dulu baru dilakukan tindakan pasang ring jantung," imbuhnya.

Ratna menjelaskan selain menjenguk Shinta kedatangannya ke RS juga dalam rangka mendoakan agar Shinta lebih tenang dan berserah diri kepada Tuhan.

"(Saat pamit) Masih (sadar) ketika dada-dada (melambaikan tangan) untuk pastikan dia tertidur atau bangun dia dada-dada gitu, terus dokter 'silakan doakan supaya Pak Tri (Shinta) tenang'. Nah itu tugas saya kan," ujar Ratna.

Lebih lanjut, menurut Ratna, kondisi Shinta pada waktu itu susah tidur karena sesak nafas. Hal itu dikarenakan banyaknya cairan yang ada di dalam paru-parunya.

"Karena dia tidak bisa tidur karena sesak napas ternyata penuh cairan," tutupnya.

Sebagai informasi, Shinta Ratri wafat pada usia 60 tahun. Shinta merupakan transpuan penggagas berdirinya Ponpes Al-Fatah yang menaungi santri waria. Shinta mendirikan ponpes tersebut karena sulitnya para transpuan mendapatkan hak beribadah di ruang publik.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.




(aku/ams)


Hide Ads