Geger Percobaan Penculikan Bocah di Jogja, Polisi: Itu Asumsi Masyarakat

Geger Percobaan Penculikan Bocah di Jogja, Polisi: Itu Asumsi Masyarakat

Adji G Rinepta - detikJateng
Kamis, 26 Jan 2023 14:07 WIB
Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharjo, Kamis (26/1/2023).
Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharjo, Kamis (26/1/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng
Jogja -

Polresta Jogja menyebut kabar percobaan penculikan bocah di Kampung Danunegaran, Mantrijeron, hanya asumsi masyarakat. Berikut penjelasan polisi.

Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo membenarkan adanya laporan masuk ke Polsek Mantrijeron terkait percobaan penculikan anak. Namun dari hasil pemeriksaan belum ada indikasi bahwa kejadian tersebut mengarah penculikan.

"Terkait itu sudah kita cek dari Satreskrim, Polsek Mantrijeron, sudah melakukan pengecekan ke TKP itu belum mengarah ke penculikan," kata Timbul saat ditemui wartawan, Kamis (26/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum mengarah ke percobaan juga nggak ada itu, belum ada seperti itu. Baru asumsi-asumsi masyarakat. Tapi setelah dicek belum ada indikasi ke penculikan," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi penculikan, Timbul menyebut pihaknya telah berkoordinasi ke pihak sekolah dan memberikan edukasi agar keamanan anak didik terjaga.

ADVERTISEMENT

"Iya nanti bhabinkamtibmas akan memberikan edukasi ke pihak sekolah dan warga lingkungan tersebut juga dan warga sekitar," ujarnya.

Selain memberikan edukasi ke sekolah dan masyarakat, menurut Timbul, pihaknya juga meningkatkan patroli ke lingkungan masyarakat. Jika nantinya ditemukan tindak pidana maka akan segara diproses hukum.

"Ya kita tingkatkan patroli dan imbau kepada warga masyarakat orang tua untuk memperhatikan putra-putrinya yang masih kecil dan masih perlu pantauan jangan dilepas peran serta masyarakat juga perlu," pesannya.

Diberitakan sebelumnya, aksi percobaan penculikan terjadi di Kampung Danunegaran, Mantrijeron, Kota Jogja. Seorang bocah berusia 9 tahun diduga hendak diculik di dekat rumahnya oleh dua orang tak dikenal.

Orang tua sang bocah, S (39) membenarkan kejadian percobaan penculikan tersebut. Ia menceritakan kejadian itu terjadi pada Senin (23/1) pukul 14.00 WIB saat putrinya bermain di depan rumah.

Dijelaskannya, pelaku berjumlah dua orang naik sepeda motor berwarna hijau berhenti di dekat rumahnya. Salah satu pelaku sempat merekam video anaknya memakai HP.

"Dia mainan sendiri. Terus habis itu ada orang naik motor Ninja ijo (hijau) berhenti di (depan rumah) Pak RT mideo anak saya, diawe-awe (dipanggil) anak saya nggak kenal gedek-gedek (geleng-geleng), (lalu) yang perempuan turun. Pakai jilbab pink," ungkap S saat ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (25/1).

Kemudian, menurut S, salah satu pelaku mengejar anaknya sampai tepat di depan rumah. Anaknya yang ketakutan lari masuk ke dalam rumah. S yang saat kejadian masih menidurkan anaknya yang kecil pun langsung ikut panik.

"Anak nangis ketakutan. Sandalnya masuk rumah masih dipakai," jelasnya.

Kedua pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi. Setelah kejadian, S menyebut anaknya sempat trauma. Keesokan harinya S langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah sang anak. Pihak sekolah langsung bertindak melaporkan ke Polsek Mantrijeron dan Koramil.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Terpisah, Kepala SPKT Polsek Mantrijeron, Aiptu Sukarjo membenarkan adanya laporan percobaan penculikan tersebut. Namun, menurut Sukarjo belum ada laporan dari pihak keluarga.

"Memang ada di situ ada (percobaan penculikan). Jadi untuk saat ini dari pihak anak-anak tersebut dari orang tua atau keluarga belum ada laporan masuk ke (Polsek) Mantrijeron," jelas Sukarjo saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (25/1).

Sukarjo menambahkan, laporan dari pihak sekolah sudah ditindaklanjuti dengan melakukan patroli di sekitar tempat kejadian.

"Modusnya kita nggak tahu. Tindak lanjut kita patroli ke sana seperti kemarin kejadian jam 14.00 sudah kita lakukan patroli di situ," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads