.webp)
Aksi percobaan penculikan bocah terjadi di Kampung Danunegaran, Mantrijeron, Kota Jogja. Gagal beraksi, pelaku sempat melempar senyum sebelum kabur naik sepeda motor.
Peristiwa percobaan penculikan dialami seorang bocah berusia 9 tahun. Orang tua sang bocah, S (39) menceritakan kejadian itu terjadi saat putrinya bermain di depan rumah, Senin (23/1) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelaku berjumlah dua orang naik sepeda motor sempat tersenyum menghadap rumahnya saat akan kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat senyum. Tenang, kayak sudah diniati (menculik)," kata S saat ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (25/1/2023).
S menceritakan, salah satu pelaku sempat merekam video anaknya memakai HP.
"Dia mainan sendiri. Terus habis itu ada orang naik motor Ninja ijo (hijau) berhenti di (depan rumah) Pak RT mideo anak saya, diawe-awe (dipanggil) anak saya nggak kenal gedek-gedek (geleng-geleng), (lalu) yang perempuan turun. Pakai jilbab pink," ungkapnya.
Kemudian, menurut S, salah satu pelaku mengejar anaknya sampai tepat di depan rumah. Anaknya yang ketakutan lari masuk ke dalam rumah. S yang saat kejadian masih menidurkan anaknya yang kecil pun langsung ikut panik.
"Anak nangis ketakutan. Sandalnya masuk rumah masih dipakai," jelasnya.
Kedua pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi. Setelah kejadian, S menyebut anaknya sempat trauma.
Keesokan harinya S langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah sang anak. Pihak sekolah langsung bertindak melaporkan ke Polsek Mantrijeron dan Koramil.
Terpisah, Kepala SPKT Polsek Mantrijeron, Aiptu Sukarjo membenarkan adanya laporan percobaan penculikan tersebut. Namun, menurut Sukarjo belum ada laporan dari pihak keluarga.
"Memang ada di situ ada (percobaan penculikan). Jadi untuk saat ini dari pihak anak-anak tersebut dari orang tua atau keluarga belum ada laporan masuk ke (Polsek) Mantrijeron," jelas Sukarjo saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (25/1).
Laporan dari pihak sekolah sudah ditindaklanjuti polisi dengan melakukan patroli di sekitar tempat kejadian.
"Modusnya kita nggak tahu. Tindak lanjut kita patroli ke sana seperti kemarin kejadian jam 14.00 WIB sudah kita lakukan patroli di situ," jelas dia.
(rih/ams)
