Sekumpulan penggemar off-road di Kulon Progo bertransformasi menjadi relawan kebencanaan. Mengandalkan mobil jip modifikasi, komunitas ini berhasil mengevakuasi banyak kendaraan apes yang mengalami musibah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.
Komunitas ini bernama Sedulur Rescue Yogyakarta. Nama ini diambil dari dua suku kata dalam bahasa Jawa dan Inggris. Sedulur berarti saudara dan rescue artinya pertolongan.
Sedulur Rescue Yogyakarta dibentuk pada 14 April 2022 oleh para pegiat off-road di Kulon Progo. Salah satu pencetus, Ivan Semesta menuturkan lahirnya komunitas ini bermula dari kerapnya anggota mereka membantu proses evakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa kali ada kejadian kecelakaan lalu lintas, seperti mobil terperosok dan sebagainya yang minta bantuan ke kita, lalu kita bantu evakuasi. Setelah itu kita pikir-pikir kenapa kita tidak bikin komunitasnya sekalian biar lebih jelas dan masyarakat luas bisa lebih tahu dan mudah menghubungi ketika butuh bantuan," ucap Ivan kepada detikJateng, Rabu (18/1/2023).
"Kebetulan seluruh anggota Sedulur Rescue ini juga memiliki jiwa relawan yang tinggi. Makanya tanggal 14 April kita ngumpul bikin komunitas ini," imbuhnya.
Sebelum Sedulur Rescue Yogyakarta terbentuk, Ivan sudah sering mengevakuasi mobil jip milik rekan sesama off-roader yang terjebak ketika menerobos medan ekstrem. Bersama pegiat off-roader lainnya, Ivan juga telah membekali jipnya dengan alat evakuasi dasar seperti winch, strap, dan double line.
Ivan mengatakan Sedulur Rescue Yogyakarta awalnya beranggotakan 10 orang yang seluruhnya penghobi off-road dan telah mengantongi sertifikasi Indonesian Offroad Federation (IOF). Seiring lahirnya Sedulur Rescue Yogyakarta dengan misi membantu sesama, komunitas ini pun tak membatasi masyarakat yang ingin gabung meski tidak memiliki jip.
Namun ada satu syarat yang harus dimiliki anggota baru, yaitu wajib mempunyai jiwa relawan. Sebab setiap anggota harus siap sedia selama 24 jam sewaktu-waktu dibutuhkan. Selain itu anggota tidak mengharapkan imbalan karena kegiatannya bersifat sukarela.
"Total anggota kita sekarang ada 33 orang. Tidak semuanya punya jip, dan tidak wajib punya. Di sini anggota dapat pelatihan terkait penggunaan alat bantu evakuasi. Anggota kita wajib menguasai itu biar bisa cepat melakukan evakuasi," ujarnya.
Tangani 2-3 Kecelakaan Per Minggu
Meski tergolong baru, Sedulur Rescue Yogyakarta sudah banyak terlibat dalam upaya evakuasi kendaraan di seluruh DIY. Mulai dari evakuasi kendaraan yang macet, terperosok ke parit, terbalik, hingga jatuh ke jurang sedalam ratusan meter pernah mereka tangani.
Selengkapnya di halaman berikutnya.
Terbaru, Sedulur Rescue Yogyakarta mengevakuasi truk yang jatuh ke jurang sedalam 5 meter di ruas jalan Pengasih-Nanggulan, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo pada awal Januari 2023. Proses evakuasi itu berlangsung tiga jam.
Ivan mengaku tidak punya catatan soal total jumlah evakuasi yang dilakukan komunitas ini sejak awal berdiri hingga sekarang. Namun ia menyebut setidaknya anggota komunitas ini bisa 2 hingga 3 kali melakukan evakuasi dalam kurun waktu seminggu.
Apabila musim penghujan, jumlah kendaraan yang harus dievakuasi bisa bertambah banyak. Sehari bahkan bisa 3 kali.
"Kalau seminggu bisa itu kita 2-3 kali. Kalau pas musim penghujan lebih banyak lagi, kadang sehari bisa 3 kali. Biasanya (pas musim hujan) evakuasi mobil yang terjebak lumpur atau banjir," terangnya.
Ivan menerangkan informasi soal kecelakaan yang membutuhkan bantuan evakuasi diperolehnya dari berbagai macam sumber. Ada masyarakat yang langsung menghubungi anggota komunitas, ada pula yang didapat lewat grup WhatsApp yang diikuti anggota Sedulur Rescue.
"Jadi kita gabung di beberapa grup WA yang di situ kita ada akses informasi kebencanaan. Saat ada kejadian yang membutuhkan evakuasi kendaraan, kami pasti dikabarin, yang penting itu informasi A1, ada foto dan share lokasi, nanti anggota kami pasti langsung meluncur," ucapnya.
Untuk proses evakuasi, Sedulur Rescue Yogyakarta memiliki koordinator lapangan (Korlap) sendiri. Korlap bertugas mengatur teknis evakuasi di lokasi kejadian.
Kepada detikJateng, Korlap Sedulur Rescue Yogyakarta, Suroto atau akrab disapa Mbah To menjelaskan proses evakuasi dapat memakan waktu hingga berjam-jam tergantung tingkat kesulitannya.
Menurutnya, yang paling sulit ialah mengevakuasi kendaraan yang masuk ke jurang.
"Pernah kita evakuasi kendaraan yang jatuh ke jurang sedalam 100 meter di Kokap. Itu cukup sulit, tapi syukurlah tetap bisa terangkat menggunakan tali derek yang diikatkan di mobil jip," ungkapnya.
Selain medan, hal lain yang membuat proses evakuasi kerap terhambat karena ukuran kendaraan. Mbah To bercerita tim Sedulur Rescue Yogyakarta sempat dibuat keteteran saat mengevakuasi truk tangki penyedot tinja lantaran beban yang begitu berat.
Truk itu terperosok ke parit sedalam 1,5 meter di tanjakan Bibis, Girimulyo, Kulon Progo, pada Juli 2022. Setelah melakukan pelbagai upaya yang memakan waktu hingga berjam-jam, truk tersebut akhirnya berhasil dievakuasi.
Kisah selanjutnya ada di halaman terakhir.
"Yang bikin sulit karena bawa beban tinja. Semisal itu dibuang ke lokasi kan jadi pencemaran lingkungan sekitar, pasti warga enggak mau, jadinya sebisa mungkin kami tarik, sampai akhirnya berhasil terangkat," ucapnya.
Mbah To mengatakan dalam setiap proses evakuasi, pihaknya juga dibantu pihak lain seperti PMI, Tagana, hingga Kepolisian.
"Karena kami kan fokusnya evakuasi kendaraan, jadi ketika ada musibah pasti dibantu terutama sama rekan-rekan PMI untuk evakuasi korban," ujarnya.
Selain mengevakuasi kendaraan, Sedulur Rescue Yogyakarta juga sering dilibatkan dalam upaya pencarian orang hilang. Tim ini pernah diperbantukan guna mencari korban hanyut di pantai Glagah dan Kali Progo, Kulon Progo.
"Kami juga pernah diminta mengevakuasi pohon tumbang yang mengenai rumah. Jadi memang enggak sebatas kendaraan aja," ujar Mbah To.
Mbah To pun berharap kehadiran Sedulur Rescue Yogyakarta bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di DIY. Pihaknya juga menyatakan siap menindaklanjuti setiap laporan masyarakat yang butuh bantuan. Laporan bisa disampaikan dengan menghubungi kontak person anggota maupun lewat akun sosial media Sedulur Rescue Yogyakarta.