Nama Wabup Bantul Dicatut untuk Penipuan, Takmir Masjid Jadi Korban

Nama Wabup Bantul Dicatut untuk Penipuan, Takmir Masjid Jadi Korban

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 13 Jan 2023 14:42 WIB
Pemberitahuan dua nomor yang mengaku Wabup Joko B. Purnomo dan menipu tempat-tempat ibadah.
Pemberitahuan dua nomor yang mengaku Wabup Joko B. Purnomo dan menipu tempat-tempat ibadah. Foto: Dok Diskominfo Bantul.
Bantul -

Kasus penipuan dengan mencatut nama Wakil Bupati (Wabup) Bantul Joko B. Purnomo terjadi di Bantul. Aksi penipu ini berhasil mengelabui seorang takmir masjid hingga mengalami kerugian. Hal ini sebagaimana diungkap Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul.

Diskominfo menyebut ada laporan dari masyarakat yang menjadi korban penipuan mengatasnamakan Wabup Bantul Joko B. Purnomo dengan korban seorang takmir masjid.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Bantul Arif Darmawan menjelaskan ada dua nomor WhatsApp yakni 081231627774 dan 081231335851 yang dilaporkan masyarakat terkait penipuan mengatasnamakan Wabup. Modusnya, pelaku hendak memberikan bantuan namun harus memenuhi administrasi berupa uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ada orang yang kemudian mengaku-ngaku Pak Joko menawarkan bantuan ke pihak-pihak tertentu. Kalau tertarik nanti pelaku mengajukan syarat yang harus dipenuhi seperti biaya administrasi," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (13/1/2023).

Menurutnya, aksi penipuan tersebut telah berlangsung beberapa hari terakhir. Diskominfo juga telah melakukan konfirmasi ke tim Wabup Bantul.

ADVERTISEMENT

"Iya, dua nomor yang mengaku-ngaku Wabup dan kebetulan yang konfirmasi ke tim Pak Wabup baru kemarin," ucapnya.

Arif menyebut, bahwa ada satu takmir Masjid yang sudah menjadi korban penipuan tersebut.

"Tadi saya hanya dapat informasi ada salah satu takmir masjid yang menjadi korban. Kalau yang satu itu informasinya sudah tertipu tapi berapa nominalnya belum tahu," ujarnya.

Mengantisipasi adanya korban, Arif meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya jika ada nomor asing menghubungi dan mengaku sebagai Wabup Bantul. Pasalnya Joko tidak pernah meminta uang kepada masyarakat khususnya pengelola tempat ibadah.

"Imbauan kepada masyarakat agar lebih selektif dan tidak percaya begitu saja terhadap orang yang baru dikenal," katanya.




(apl/sip)


Hide Ads