.webp)
Seorang pria asal Tegalrejo, Kota Jogja, Wiwin Vegas (50) berinovasi membuat mobil listrik dengan model klasik. Mobil beroda tiga itu dibuat hanya dalam waktu satu bulan.
Mobil listrik ciptaan Wiwin Vegas itu memiliki roda tiga dengan warna silver dan logo petir di bemper depannya. Mobil berdimensi kecil itu, bisa melaju kencang dan senyap seperti kendaraan listrik pada umumnya.
Mobil itu dilengkapi dengan speedometer, headlamp, lampu sen, dan stoplamp yang dapat dihidupkan ketika mesin menyala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lulusan STM jurusan teknik otomotif, untuk bidang elektro ini saya belajar sendiri, saya memang sejak remaja suka mengotak-ngatik barang elektronik dan tertarik dengan kelistrikan," katanya saat ditemui di kediamannya, seperti dikutip dari situs Pemkot Jogja, Rabu (11/01/2023).
Wiwin mengaku sudah sejak 2010 silam membuat kendaraan listrik. Semula dia membuat otoped, troli listrik, sepeda listrik, dan teranyar mobil listrik. Dia pun mengaku sengaja memilih desain klasik karena unik.
"Mobil seperti ini kan tidak ada di pasaran, jadi beda dari yang lain," jelasnya.
Mobil listrik klasik buatannya ini dia buat sekitar satu bulan lamanya. Diawali dengan rancang bangun yang dia garap sendiri, lalu dilanjutkan dengan merakit elektronik dan menjadikannya satu.
Dia pun mengaku tidak menemui kendala selama pembuatan mobil listrik klasik ini. Hanya saja diakuinya dia sempat kesulitan karena menunggu modul kelistrikan yang harus didatangkan dari China.
 Wiwin Vegas bikin mobil listrik model klasik. Wiwin pria asal Tegalrejo dengan mobil listrik buatannya. Foto: dok. Pemkot Jogja |
Mobil listrik ciptaannya ini pun mampu menempuh jarak 40 kilometer dengan kecepatan maksimum mencapai 70 km/jam.
"Mobil ini menggunakan dinamo 3000 watt dan baterai lithium 72 volt, untuk pengisian baterainya sendiri dari nol hingga 100 persen hanya membutuhkan waktu tiga jam," ujarnya.
Selengkapnya di halaman berikut.
"Aki hanya bisa bertahan selama satu tahun, sedangkan jika menggunakan baterai lithium bisa tiga hingga empat tahun," bebernya.
Meski begitu, Wiwin mengaku kendaraannya bukan untuk dikendarai di jalan raya. Dia menggunakan mobil listriknya hanya untuk berkeliling kompleks atau tempat wisata.
"Kendaraan listrik yang saya buat tidak disarankan untuk di jalan raya hanya untuk di kampung atau lokasi wisata," katanya.
Wiwin biasa memasarkan karyanya di media sosial. Dia pun mematok mobil listrik buatannya seharga Rp 40 juta.
"Keunggulan kendaraan listrik itu jelas lebih irit, juga ramah lingkungan. Kalau mobil mungil seperti punya saya juga lebih mudah, bisa blusukan ke gang-gang kecil," pungkasnya.
Simak Video "Video: Mobil Listrik Tabrak Ojol di Antasari Jaksel hingga Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)
