Sudah 20 tahun terakhir, Aminudin alias Udin (54) menjadi tukang pangkas rambut di depan beringin Gedung PDHI Alun-alun Utara Jogja. Salah satu pelanggannya pun mengaku betah potong rambut di bawah rindangnya beringin dan semilir angin.
"Saya sering sekali sudah langganan setahun ini, suasananya enak di sini, adem, sejuk," kata Andri saat ditemui detikJateng, Minggu (1/1/2023).
Andri pun senang dengan biaya yang dikeluarkannya untuk pangkas rambut. Selain itu dia pun puas dengan hasil cukuran Udin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu murah sekali ini mas kalau di tempat lain rata-rata di atas Rp 25 ribu, kalau di sini murah meriah Rp 10 ribu. Hasilnya juga luar biasa mas, ahlinya rambut," ujar Andri.
"Beliau juga sudah lama sekali jadi tukang cukur sudah jutaan kepala, ya memang ahlinya ya," sambungnya.
Udin pun ramah menyambut pelanggannya yang datang. Kini Udin menjadi satu-satunya tukang cukur rambut di Alun-alun Utara Jogja yang tersisa.
Semula ada empat orang yang tukang cukur di lapaknya itu. Namun, tiga orang lainnya sudah purnatugas dan tinggal dia yang bertahan di lapak di depan Gedung PDHI Jogja itu.
"Saat istri saya masih, dia bilang gini coba kamu buka potong di bawah beringin Alun-alun, sana sudah banyak e sudah tiga orang. Rezeki itu sudah ada yang ngatur akhirnya saya masuk, ternyata saya ikut jalan seperti berlomba empat, sekarang sudah nggak ada semua," ucap Udin.
"Terus ada yang datang (tukang pangkas rambut) sudah meninggal, di sini lama nggak kena masalah karena sudah tua mungkin disuruh istirahat sama anaknya, habislah," sambung Udin.
(ams/apl)