Jembatan Kretek Penghubung Parangtritis-Samas Dibuka Situasional Saat Nataru

Jembatan Kretek Penghubung Parangtritis-Samas Dibuka Situasional Saat Nataru

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 26 Des 2022 17:08 WIB
Jembatan Kretek II Bantul dibuka situasional saat libur Nataru 2023
Jembatan Kretek II Bantul dibuka situasional saat libur Nataru. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Bantul -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul menyebut Jembatan Kretek II yang merupakan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) penghubung kawasan pantai timur (Parangtritis) dan kawasan pantai barat (Pantai Samas) dibuka secara situasional selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Namun Jembatan Kretek II itu hanya bisa dilewati jika terjadi kepadatan lalu lintas.

"Sudah dibuka sejak Sabtu (24/12) sore," kata Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi saat dihubungi detikJateng, Senin (26/12/2022).

Singgih mengatakan pembukaan Jembatan Kretek II tidak dilakukan 24 jam. Menurutnya, pembukaan jembatan itu hanya untuk mengurai kemacetan dari kawasan Parangtritis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk pembukaan Jembatan Kretek II situasional. Jadi manakala dibutuhkan baru dibuka dan hanya dibuka satu jalur untuk jalur kepulangan," ucapnya.

Alasannya kawasan Parangtritis menjadi salah satu primadona wisatawan saat berkunjung ke Bantul. Di mana volume kendaraan bakal meningkat di kawasan tersebut, dan perlu jalur lain agar tidak ada penumpukan di Jalan Parangtritis.

ADVERTISEMENT

"Jadi dari Parangtritis nanti melewati Jembatan Kretek II kemudian pulangnya dilewatkan Pos TPR Samas dan lurus ke utara melalui Jalan Bantul," ujarnya.

"Itu skenarionya, jadi mulai kapan tergantung kebutuhan. Nah, nanti analisa dibutuhkan buka atau tidak dari Polres Bantul," lanjut Singgih.

Di sisi lain, hingga hari ini sudah terjadi peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Bantul. Menurutnya, puncak peningkatan volume kendaraan bakal terjadi saat malam pergantian tahun.

"Untuk masa liburan mulai Nataru memang terjadi peningkatan volume kendaraan, untuk sementara 30-40 persen. Nanti puncaknya di malam tahun baru, itu puncak kepadatan sampai tahun baru dan bisa jadi peningkatannya sampai 60-70 persen," jelasnya.




(ams/rih)


Hide Ads