Misa Natal di Gereja Ganjuran Bantul, Umat Luar Paroki Boleh Hadir

Misa Natal di Gereja Ganjuran Bantul, Umat Luar Paroki Boleh Hadir

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Sabtu, 24 Des 2022 15:47 WIB
Suasana sterilisasi dari Satbrimob Polda DIY di Gereja HKTY Ganjuran, Bantul, Sabtu (24/12/2022). Tampak polisi melibatkan anjing pelacak dalam sterilisasi kali ini.
Suasana sterilisasi dari Satbrimob Polda DIY di Gereja HKTY Ganjuran, Bantul, Sabtu (24/12/2022). Tampak polisi melibatkan anjing pelacak dalam sterilisasi kali ini. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul - Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, menjadi salah satu lokasi digelarnya rangkaian ibadah Natal. Jumlah umat yang hadir diperkirakan ribuan orang.

"Setiap kali misa bisa sekitar 2 ribu umat yang hadir, jadi untuk mengantisipasi membeludaknya umat ada lima kapel di lingkungan Gereja HKTY Ganjuran yang juga menggelar misa Natal. Harapannya umat tidak menumpuk di Gereja," kata Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran, Ari Setiawan, Sabtu (24/12/2022).

Gereja Ganjuran bakal menggelar lima kali misa Natal mulai Sabtu sore hingga Minggu (25/12) besok.

"Untuk misa Natal tahun ini tidak ada larangan lagi umat dari luar Paroki Gereja HKTY Ganjuran mengikuti misa di Gereja HKTY Ganjuran. Jadi bebas siapa saja umat Katolik mengikuti misa Natal di Ganjuran," imbuh Ari.

Tim Gegana Sterilisasi Gereja Ganjuran

Sementara itu Tim Gegana Satbrimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga polisi dengan anjing pelacak melakukan sterilisasi di Gereja HKTY Ganjuran.

Wakil Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY AKP Suripto mengatakan ada lima gereja di Bantul yang menjalani sterilisasi, salah satunya Gereja Ganjuran.

"Selama kita melakukan penyisiran dan sterilisasi tidak ditemukan benda-benda berbahaya, bahan peledak, bahan kimia, dan biologi. Jadi untuk sementara dinyatakan clear ya," kata Suripto kepada wartawan di Gereja Ganjuran hari ini.

Suasana sterilisasi dari Satbrimob Polda DIY di Gereja HKTY Ganjuran, Bantul, Sabtu (24/12/2022). Tampak polisi melibatkan anjing pelacak dalam sterilisasi kali ini.Suasana sterilisasi dari Satbrimob Polda DIY di Gereja HKTY Ganjuran, Bantul, Sabtu (24/12/2022). Tampak polisi melibatkan anjing pelacak dalam sterilisasi kali ini. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Menurutnya, penyisiran dan sterilisasi ini bertujuan agar umat nasrani dapat menjalankan misa atau ibadah Natal dengan aman dan nyaman. Selain itu, dia juga mengimbau umat yang datang untuk mengikuti misa Natal agar tidak membawa tas berukuran besar.

"Demikian juga tidak menggunakan jaket yang dapat nantinya justru akan mendapatkan perhatian khusus dari petugas. Nanti kalau membawa barang-barang yang mencurigakan pasti diperiksa dan diawali oleh petugas keamanan gereja," ucapnya.

Sterilisasi di Gereja Ganjuran juga melibatkan anjing pelacak. Kasubnit Harvet Dit Samapta Polda DIY Aiptu Samsudin menjelaskan dua ekor anjing pelacak dikerahkan untuk mendeteksi keberadaan bahan peledak.

"Dua anjing ini untuk melacak bahan peledak dan hasilnya tadi nihil. Dua anjing ini kita turunkan ini juga diperbantukan untuk penyisiran bahan peledak saat pelaksanaan G20 di Bali," ujarnya.


(rih/ams)


Hide Ads