BPBD Duga Dentuman Misterius Gunungkidul gegara Petir, Ini Alasannya

BPBD Duga Dentuman Misterius Gunungkidul gegara Petir, Ini Alasannya

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 23 Des 2022 11:27 WIB
Ilustrasi fokus (bukan buat insert) Dentuman Misterius di Jabar-Sumsel (Andhika Akbaryansyah/detikcom)
Foto: Ilustras Dentuman Misterius di Jabar-Sumsel (Andhika Akbaryansyah/detikcom)
Gunungkidul -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul belum mengetahui pasti asal suara dentuman yang terjadi kemarin di wilayahnya. Namun, BPBD Gunungkidul menduga kuat dentuman itu berasal dari suara petir.

"Dari beberapa spekulasi yang muncul, kemungkinan yang paling kuat adalah itu suara petir," kata Sekretaris BPBD Gunungkidul Subarno saat dihubungi detikJateng, Jumat (23/12/2022).

Subarno mengatakan hal ini berdasarkan analisis BPBD Gunungkidul dari isu yang berkembang di media sosial. Misalnya saja soal suara dentuman herasal dari trafo yang meledak, aktivitas blasting atau menggunakan dinamit untuk pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) dan ada latihan penerbangan dari TNI AU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk trafo meledak di Pilangrejo bukan karena aliran listrik di sana tidak ada masalah. Terus soal dari pesawat latih dari TNI AU mengkonfirmasi kalau tidak ada yang melintas Gunungkidul dan penggunaan dinamit terkait aktivitas pembangunan JJLS juga terkonfirmasi tidak ada," ucapnya.

"Karena itu dari banyak spekulasi yang muncul hanya itu yang logis dengan memperhatikan luasan wilayah yang mendengar suara dentuman," lanjut Subarno.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut suara ini bukan berasal dari aktivitas kegempaan.

"Tidak ada aktivitas kegempaan di DIY di periode waktu tersebut," ujar Kepala Stasiun Geofisika Jogja, Setyoajie Prayoedhie, saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (22/12).

Selain itu, BMKG mengungkap ada tiga kemungkinan dari mana suara dentuman tersebut. Yaitu dinamika atmosfer seperti sambaran petir, sonic boom, dan aktivitas pertambangan.

"Biasanya kalau gemuruh umumnya disebabkan oleh dinamika atmosfer seperti petir, sonic boom, ataupun aktivitas pertambangan," kata Setyoajie.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads