Warganet Sebut Dentuman Gunungkidul dari Semanu-Blasting JJLS, Ini Faktanya

Warganet Sebut Dentuman Gunungkidul dari Semanu-Blasting JJLS, Ini Faktanya

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 22 Des 2022 15:25 WIB
Pengendara melintasi proyek pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (7/6/2021). Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah DI Yogyakarta menargetkan ruas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul sepenuhnya akan tersambung pada tahun 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.
Pengendara melintasi proyek pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (7/6/2021). (Foto: Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)
Gunungkidul -

Lini masa Twitter dihebohkan dengan pembahasan terkait asal dentuman misterius yang terdengar di Kabupaten Gunungkidul. Warganet sempat menyebut suara itu berasal dari blasting atau teknik meledakkan bukit menggunakan dinamit terkait pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) di wilayah Kapanewon Semanu. Benarkah?

Dilihat detikJateng, akun Twitter @dhonieaz membalas cuitan akun Twitter @Jogja_Uncover soal dentuman yang heboh di Gunungkidul.

"Info dari Semanu lik," tulis akun tersebut disertai tangkapan layar chat yang menyebut suara berasal dari pembangunan JJLS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimintai konfirmasi, Panewu (Camat) Semanu Emanuel Krisna Juwoto menyebut tidak ada penggunaan blasting di Kapanewon Semanu. Selain itu, Krisna menyebut JJLS tidak masuk sampai wilayah Semanu.

"Kalau setahu saya JJLS tidak ada yang masuk Semanu. Selain itu tidak ada pengerjaan yang pakai blasting juga di Semanu," katanya kepada detikJateng, Kamis (22/12/2022).

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, Krisna memastikan asal dentuman yang membuat heboh Gunungkidul bukan berasal dari Semanu. Krisna juga berharap agar masyarakat lebih jeli menyaring informasi sebelum berkomentar di medsos.

"Jadi saya pastikan suara dentuman itu bukan dari Semanu," ucapnya.

Cuitan warganet soal sumber suara dentuman misterius di Gunungkidul.Cuitan warganet soal sumber suara dentuman misterius di Gunungkidul. Foto: dok. Tangkapan Layar Twitter

Dihubungi terpisah, Lurah Jepitu yang wilayahnya terdapat proyek JJLS, Sudarta mengatakan, sempat ada penggunaan blasting untuk pembangunan JJLS di wilayahnya awal Desember lalu. Namun, pihaknya menyebut tidak ada pengerjaan JJLS yang menggunakan blasting.

"Kalau blasting tidak ada hari ini karena biasanya ada pemberitahuan dulu. Setahu saya blasting di wilayah kami terakhir itu awal bulan (Desember) lalu," ujarnya.

Kendati demikian, Sudarta mengaku sempat mendengar gemuruh siang tadi. Namun, Sudarta tidak mengetahui asal muasal suara tersebut.

"Dengar, tadi ada suara tapi tidak jelas dan tidak begitu keras di sini (Jepitu). Saya juga bingung dari mana asalnya, yang jelas bukan dari sini," katanya.




(aku/apl)


Hide Ads