Beredar video siswa SMP asal Sleman mengalami kesurupan saat study tour di Bali. Video itu beredar di media sosial.
Dilihat detikJateng, video diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Dalam postingan itu, disebutkan kerasukan massal terjadi di salah satu pusat oleh-oleh. Dalam keterangan yang tertulis di postingan disebutkan bahwa kerasukan massal terjadi karena ada siswa yang berlaku kurang patut.
"Sejumlah siswa yang sedang study tour ke Bali mengalami kesurupan masal di parkiran salah satu pusat oleh-oleh khas Bali di Gianyar, Senin (12/12/2022)," demikian bunyi keterangan dalam postingan itu, Selasa (13/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Sleman Angkat Bicara
Terkait peristiwa kesurupan pelajar SMP asal Sleman di Bali, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo telah melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan. Ia membenarkan bahwa kejadian tersebut dialami pelajar SMP asal Sleman yakni SMP 2 Ngemplak dan SMP 1 Cangkringan.
"Tadi sudah kita lakukan koordinasi ternyata memang benar anak-anak kami. Dari Ngemplak dan Cangkringan," kata Kustini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya, kondisi pelajar dari kedua sekolah tersebut saat ini telah kondusif dan baik-baik saja.
"Pelajar dari SMP 1 Cangkringan sudah dalam perjalanan kembali ke Sleman sementara SMP 2 Ngemplak sudah melanjutkan kegiatan kembali," ungkapnya.
Terkait dengan kronologi kejadian, lanjut Kustini, masih akan didalami oleh dinas terkait bersama dengan sekolah. Kustini juga meminta untuk para guru maupun pendamping dapat terus menjaga peserta didik yang sedang menjalankan kegiatan di luar sekolah.
"Sebisa mungkin, para guru dan pendamping mengawasi betul aktifitas siswanya. Dipantau dan jangan sampai ada yang terlewat," ucapnya.
"Untuk para siswa harus menjaga diri dan apabila kelelahan dapat beristirahat yg cukup, mengingat perjalanan jauh dapat membuat anak-anak menjadi kelelahan," tutupnya.
(rih/apl)