Momen akad nikah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, akhirnya tiba. Prosesi akad nikah akan digelar di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Sleman hari ini.
Kaesang dan Erina telah menjalani serangkaian acara sejak Kamis (8/12/2022) lalu. Rangkaian acara diawali dengan semakan Al-Qur'an di kediaman Erina pada hari Kamis, siraman di Jogja dan Solo pada Jumat (9/10) pagi, hingga acara midodareni pada Jumat malam.
Akad nikah ini akan digelar di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sabtu (10/12) pukul 13.00 WIB. Acara akad digelar sangat terbatas, dengan jumlah tamu yang tidak lebih dari 300 orang saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua Menteri Jokowi Jadi Saksi
Kepala KUA Kapanewon Depok Muhammad Wiyono mengungkap saksi akad nikah untuk pihak Erina yakni Mensesneg Pratikno. Sementara saksi nikah dari pihak Kaesang yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Yang pertama dari pihak putri adalah Bapak Pratikno, dari pihak laki-laki Bapak Basuki Hadimuljono," kata Wiyono saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (28/11).
Ia menjelaskan, pelaksanaan pernikahan Kaesang dengan Erina sudah terdaftar di KUA Depok. Sejauh ini tidak ada perubahan rencana waktu akad pernikahan.
"Insyaallah Sabtu (10/12), insyaallah jam 1 (siang) di Pendopo Royal Ambarrukmo," katanya.
Dekorasi Sederhana nan Elegan
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sepakat ingin mengangkat keelokan bangunan bersejarah Pendopo Agung Royal Ambarrukmo. Sehingga dekorasi pun dibuat sesederhana mungkin.
"Mas Kaesang dan Mba Erina ingin lebih mengangkat kehidmatan sehingga untuk hal-hal berlebihan tidak suka. Konsepnya lebih elegan, sederhana, anggun, Jawanya dapet, khidmatnya dapet, acara lengkap, runut, komplit," tutur pemilik Pengantin Production, Dani Wigung, selaku wedding organizer pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, saat ditemui di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Rabu (07/12).
Terlebih lagi acara diadakan di bangunan bersejarah dengan aksen-aksen unik dan sarat nilai sejarah serta budaya. Oleh karena itu, keduanya tidak ingin 'menutupi' warisan nenek moyang tersebut dengan dekorasi yang berlebihan.
"Heritage itu sendiri sudah bagian dari dekorasi. Ini kan pendopo langka itu justru yang mau diangkat sehingga tidak ada ornamen gebyok tambahan," lanjutnya.
Dani Wigung juga menjelaskan dekorasi akad nikah hanya akan memakai sedikit bunga untuk mengaksentuasi kerangka-kerangka maupun pintu-pintu di pendopo. Sementara untuk tema warnanya akan didominasi perpaduan hijau dan putih.
Lihat Lagi Momen-momen di Acara Siraman dan Midodareni Kaesang-Erina:
Ada 4 menu Raja Mataram Islam yang disajikan. Simak di halaman berikutnya.
Sajikan 4 Menu Raja Mataram
Pihak Royal Ambarrukmo memastikan menu yang disajikan saat acara akad nikah Kaesang-Erina adalah menu tradisional Raja Mataram Islam. Ada empat menu yang akan disajikan dalam acara tersebut.
"Menunya, boleh saya katakan menjadi menu Indonesia tradisional dari HB II sampai HB VII. Tapi menu asli setelah acara saya baru boleh ceritakan, tapi menu sudah diketok," kata General Manager Royal Ambarrukmo, Herman Courbois, kepada wartawan di kompleks Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Kamis (8/12).
Terkait apa saja yang disajikan kepada para tamu, Herman mengaku belum bisa mengungkapkannya. Namun Herman menyebut menu itu berjumlah empat macam.
"Nanti setelah ini ya (akad nikah), soalnya kalau saya sudah menceritakan nanti mungkin sudah diketahui menu apa yang diberikan, yang jelas sudah disetujui," ucapnya.
"Total empat menu semua tradisional, minuman juga tradisional. Royal Ambarrukmo selalu punya package tersendiri dan itu ambil dari sekitar itu," lanjut Herman.
Rangkaian Upacara Adat
Sementara itu, pihak WO pernikahan, Wigung Wratsangka mengatakan setelah Kaesang dan Erina mengucapkan janji nikah, kemudian dilanjutkan acara adat panggih.
"Setelah (akad) itu baru adat penting, panggih. Mulai dari penyerahan sanggan kembar mayang, prosesi balangan gantal (daun sirih) laki 4 putri 3, acara membasuh kaki, ranupada. Kemudian upacara mecah tigan (telur) lambang dikaruniai keturunan yang baik, menyambung sejarah, kemudian menuju ke pelaminan," jelasnya.
Wigung menuturkan ada upacara bubak kawah karena Kaesang merupakan mantu pertama bagi keluarga Erina. Setelahnya ada tompo koyo.
"Kemudian bubak kawah karena menantu pertama, kemudian tompo koyo menaburkan benih-benih ke pangkuan istri, upacara dhahar klimah (yang makan manten putri). Lalu besan dateng, methuk besan Pak Jokowi dihadirkan, duduk, lalu sungkeman, selesai," bebernya.