Gempa bumi berkekuatan M 6.4 mengguncang Garut, Jawa Barat. Getaran gempa tersebut terasa sampai Bantul.
Salah satu warga Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Damar (32) menceritakan merasakan getaran saat mengasuh anak. Namun, Damar menyebut getaran tersebut terasa sangat sebentar.
"Tadi pas momong di luar rumah terasa grek gitu. Tapi hanya sebentar sekali, mungkin 1-2 detik saja," katanya saat dihubungi detikJateng, Sabtu (3/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski merasakan getaran gempa, Damar mengaku tidak panik. "Karena hanya sebentar jadi tidak panik, dan kebetulan tadi posisinya juga di luar rumah," ujarnya.
Warga Sedayu lainnya yakni Ramadan (30) juga merasakan gempa saat berada di dalam rumah. Namun, Ramadan mengaku tidak sampai keluar dari dalam rumah.
"Saya tadi baru main PS (playstation) di dalam rumah terus grek-grek gitu, hanya sebentar. Tapi tidak sampai keluar rumah tadi, dan saya melanjutkan main PS," ucapnya.
Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Bantul Aka Lukluk Firmansyah mengatakan, bahwa getaran gempa di Garut memang terasa sampai Kabupaten Bantul. Mengingat ada beberapa laporan terkait warga yang merasakannya.
"Laporannya baru terkait merasakan gempa saja dan cukup banyak, rata-rata gempa yang dirasakan berlangsung singkat," ujarnya.
Terkait laporan kerusakan akibat gempa tersebut, Aka mengaku belum ada. "Belum ada, hanya laporan yang merasakan gempa saja," katanya.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M 6,4 berpusat di Garut, Jawa Barat. Gempa ini dirasakan hingga Jakarta.
"Gempa magnitudo 6,4," tulis BMKG dalam akun Twitter-nya, Sabtu (3/12) seperti dilansir detikNews.
Gempa ini terjadi pukul 16.49 WIB. Pusat gempa berada di koordinat 7.51 LS dan 107.52 BT atau sekitar 52 kilometer barat daya Kabupaten Garut.
"Kedalaman 118 kilometer. Tidak berpotensi tsunami," terang BMKG.