.webp)
Puluhan spanduk dukungan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 bertebaran di jalan Jogja-Solo, Klaten. Satpol PP Pemkab Klaten menyatakan spanduk tersebut ilegal.
"Iya (Ilegal), tidak ada tembusan pemberitahuan ke kami. Besok Senin akan kami sisir," jelas Kasatpol PP Pemkab Klaten, Joko Hendrawan saat dihubungi detikJateng, Sabtu (3/12/2022).
Pantauan detikJateng, spanduk tersebut ada yang mulai dicopot warga. Pasalnya ada yang dipasang asal-asalan di pintu gerbang bangunan milik warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pemilik bengkel di tepi jalan Jogja-Solo, Desa Karang, Kecamatan Delanggu yang enggan disebutkan namanya mengatakan spanduk terpaksa dicopotnya. Sebab, spanduk Ganjar dan Erick itu dipasang di pintu bengkelnya.
"Yang masang siapa kita tidak tahu. Tadi malam saya pulang belum ada," ungkap dia kepada detikJateng sambil melipat spanduk.
Menurutnya, spanduk itu dipasang di pintu bengkel. Jika spanduk berfoto Ganjar dan Erick tidak dicopot, pintu bengkelnya tidak bisa dibuka.
"Tahu-tahu tadi pagi ada spanduk. Saya mau buka bengkel tidak bisa, ya saya copot," cetusnya.
Sebelumnya diberitakan, spanduk dengan foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir memenuhi sepanjang Jalan Jogja-Solo di Klaten. Spanduk Ganjar dan Erick Thohir itu terkait dengan Ganjar dan Erick sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Pantauan detikJateng di sepanjang Jalan Jogja-Solo mulai batas timur Kecamatan Wonosari-Delanggu-Ceper terdapat 31 spanduk. Mayoritas spanduk 'Ganjar-Erick Kudu Konco Dewe!!' terpasang di tepi jalan ruas dari Solo arah Jogja.
Hanya ada empat spanduk terpasang di ruas jalan arah Jogja ke Solo. Ukuran spanduk tersebut sama sekitar 1x3 meter berbahan plastik.
Spanduk tersebut ada yang terpasang di jembatan, pohon peneduh, pagar pekarangan, rumah kosong dan lainnya. Ada yang empat lembar terpasang berjajar berdekatan tetapi warga tak satu pun mengetahui pemasangannya.
"Saya tidak tahu kapan dipasang. Tapi yang jelas kemarin sore belum ada," ujar Daman, pedagang asongan di simpang empat Kepoh, Kecamatan Delanggu kepada detikJateng, Sabtu (3/12/2022).
(aku/ams)
