Jalan Piyungan-Patuk Sudah Dibuka, Sempat Ditutup gegara Longsor

Jalur Piyungan-Patuk, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Sabtu (26/11/2022). — Jalan Piyungan-Patuk, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Sabtu (26/11/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Bantul - Jalur Piyungan-Patuk atau Jalan Wonosari-Jogja Km 16, Piyungan, Bantul, akhirnya dibuka kembali setelah sempat tertutup tanah longsor. Tim gabungan BPBD, TRC, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat telah menyingkirkan material longsoran di jalan tersebut.

Pantauan detikJateng pagi ini, pengendara motor dan mobil melintas secara bergantian di Jalan Wonosari-Jogja wilayah Kalurahan Srimulyo, Piyungan, Bantul. Jalan yang terkena longsoran pada Jumat (25/11) sore itu kini sudah bersih dan bisa dilewati. Arus lalu lintas kini terpantau lancar.

"Sudah (dibuka lagi), tadi malam setelah evakuasi tanah dibersihkan langsung dibuka," kata Kapolsek Piyungan Kompol Soegihartono saat dihubungi detikJateng, Sabtu (26/11/2022).

Menurutnya, pembersihan material longsoran di lokasi menggunakan alat berat backhoe.

"Sekitar jam 00.30 WIB (selesai), pokoknya setelah selesai, bersih, langsung dibuka lagi," ucap Soegihartono.

Meski demikian, polisi tetap memberlakukan sistem buka tutup di Jalan Piyungan-Patuk. Sebab, saat ini masih dilakukan perbaikan jalan yang longsor di Pedukuhan Plesedan, Srimulyo, Bantul.

Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di Jalan Jogja-Wonosari Km 16, Srimulyo, Piyungan, pada Jumat (25/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya, jalur Piyungan-Patuk ditutup sementara untuk membersihkan material longsoran.

Soegihartono mengatakan, Jalan Jogja-Wonosari Km 16 pernah terjadi tanah longsor namun hanya sedikit.

"Jadi dulu pernah longsor sedikit dan sekarang malah ambrol (material longsoran di jalan) dan menutup sebagian jalan," katanya saat dihubungi detikJateng, kemarin petang.