Alat Berat Dikerahkan Keruk Longsor di Jalur Piyungan-Patuk

Alat Berat Dikerahkan Keruk Longsor di Jalur Piyungan-Patuk

Aditya Mardiastuti - detikJateng
Jumat, 25 Nov 2022 22:06 WIB
Jalan Piyungan Bantul longsor, Jumat (25/11/2022). Akibatnya lalu lintas ditutup sementara.
Jalan Piyungan Bantul longsor, Jumat (25/11/2022). Akibatnya lalu lintas ditutup sementara. (Foto: dok. Polsek Piyungan)
Gunungkidul -

Akses Jalan Piyungan-Patuk Km 16, Bantul tertutup longsor. Alat berat dikerahkan untuk evakuasi material longsor.

Proses evakuasi dengan alat berat itu diunggah akun Polres Gunungkidul @polres.gunungkidul. Dilihat detikJateng, video proses evakuasi itu menunjukkan ekskavator sedang menggali material longsor.

Tampak beberapa petugas berjaga di lokasi. Pencahayaan di sekitar lokasi tampak minim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses evakuasi material longsor oleh TNI-POLRI, TRC, BPBD, Relawan dan masyarakat sekitar, Jum'at, 24/11/2022.

Mohon doa dan dukungannya, semoga Evakuasi dapat berjalan lancar," tulis akun @polres.gunungkidul, Jumat (25/11/2022).

Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di Jalan Jogja-Wonosari Km 16, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul. Akibatnya, jalur Piyungan-Patuk ditutup sementara untuk membersihkan material longsoran.

"Jadi dulu pernah longsor sedikit dan sekarang malah ambrol (material longsoran di jalan) dan menutup sebagian jalan," kata Kapolsek Piyungan Kompol Soegihartono saat dihubungi detikJateng, Jumat (25/11) petang.

Lalu lintas dari arah Patuk dan Piyungan ditutup sementara untuk kendaraan besar. Nantinya jika dialihkan, pengendara dari Piyungan yang hendak ke Gunngkidul bisa menggunakna jalur alternatif yaitu Ngoro-oro (Kapanewaon Patuk Gunungkidul) dan tembus ke kawasan Nglanggeran. Begitu pula sebaliknya untuk pengendara dari Gunungkidul yang hendak ke Jogja via jalur Piyungan.

"Jadi kemungkinan besar jalur Wonosari-Jogja khususnya Piyungan-Patuk ditutup sementara sampai material di atas (lokasi longsor) bersih. Kalau sudah bersih jalurnya bisa dilewati lagi," ujarnya.




(ams/ahr)


Hide Ads