Kebakaran hebat melanda ruang aula milik Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kerugian materi akibat peristiwa ini mencapai Rp100 Juta.
"Setelah dilakukan cek lokasi dan penghitungan, total kerugian yang kami derita akibat kebakaran ini mencapai Rp100 juta," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo, Duana Heru Supriyanta, saat dimintai konfirmasi lewat sambungan telepon, Jumat (25/11/2022).
Duana mengatakan kerugian ini meliputi kerusakan karpet, air conditioner (AC), kursi, hingga kaca jendela ruang aula. Tembok seluruh ruangan juga rusak imbas dilalap si jago merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai dari karpet, AC sampai kursi dan jendela rusak semua mas. Ruangan ini juga perlu direnovasi lagi karena terbakar tadi," ujarnya.
Duana mengatakan kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik dari kabel AC di ruang aula. Hal itu, memicu percikan api yang kemudian menyambar karpet ruangan tersebut. Api yang semula kecil akhirnya membesar hingga membakar seluruh barang-barang di sana.
"Untuk penyebab, tadi karena korsleting listrik AC. Jadi sebelum kebakaran ada petugas yang mencium bau gosong. Tak lama disusul suara ledakan. Ketika dicek ternyata ruangan aula sudah terbakar," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo, terbakar siang tadi pukul 13.30 WIB. Api membakar ruang aula yang terletak di lantai dua gedung tersebut.
Petugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo sempat berupaya memadamkan api menggunakan APAR namun tidak berhasil. Tim Damkar Kulon Progo kemudian ke lokasi dengan menerjunkan dua unit kendaraan.
Disusul tiga tangki air salah satunya dari truk Dinas Sosial setempat. Proses pemadaman ini berlangsung dramatis, hingga menyebabkan dua petugas Damkar terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Wates.
Dua petugas itu masing-masing bernama Slamet dan Dedi. Slamet dirujuk ke rumah sakit karena kekurangan oksigen sesaat setelah melakukan pemadaman.
Sedangkan Dedi terluka akibat terjatuh dari lantai dua ketika hendak keluar dari lokasi kebakaran.
Meski begitu petugas Damkar berhasil melakukan pemadaman sekitar 40 menit sejak kemunculan api. Beruntung kebakaran tidak merembet ke ruang perpustakaan kantor tersebut sehingga arsip dan buku berhasil selamat.
(ams/apl)