Kebakaran melanda Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siang ini. Proses pemadaman berlangsung dramatis hingga menyebabkan dua petugas pemadam kebakaran (Damkar) harus dilarikan ke rumah sakit.
Dua petugas itu masing-masing bernama Slamet dan Dedi. Slamet dirujuk ke rumah sakit karena kekurangan oksigen sesaat setelah melakukan pemadaman. Sedangkan Dedi, terjatuh dari ketinggian 4 meter ketika hendak keluar lokasi kebakaran yang terletak di lantai dua gedung tersebut.
"Dua orang yang dibawa ke rumah sakit, satu karena jatuh, satu lagi karena kekurangan oksigen," ungkap Koordinator TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Edi Haryanto saat ditemui di lokasi, di Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Jumat (25/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi menjelaskan kebakaran kali ini berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya yang pernah ditangani tim Damkar Kulon Progo. Sebab lokasi kebakaran berada di ruangan tertutup yang memicu kepulan asap tebal hingga menyulitkan mobilitas petugas.
"Posisinya semua tertutup hingga tadi kita harus memecahkan sebagian kaca untuk membuang asap agar kita bisa melihat posisi di dalam ruangan," jelasnya.
Kondisi ini juga mengakibatkan seluruh personil di lokasi mengalami kekurangan oksigen karena menghirup asap tebal.
"Tebalnya asap juga membuat rekan-rekan kita di lapangan kesulitan bernapas, sampai tadi ada yang mau pingsan," ujarnya.
Meski begitu, tim Damkar Kulon Progo akhirnya berhasil melakukan pemadaman. Proses pemadaman berlangsung sekitar 40 menit.
Awal mula kebakaran ada di halaman selanjutnya
Diberitakan sebelumnya, Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo, di Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar siang ini. Si Jago merah melalap lantai dua gedung tersebut yang difungsikan sebagai aula.
"Kejadiannya sekitar 13.30 WIB, tadi kami mendengar ada suara dentuman, duar gitu. Kemudian kami cari sumbernya ternyata di aula. Di aula ini ruang yang tidak digunakan, ternyata setelah kita ke sana penuh dengan asap. Dan ada di pojok itu nampak api, tapi di bagian bawah," ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo, Duana Heru Supriyanta, saat ditemui di lokasi Jumat (25/11).
Duana mengatakan ketika dicek ruang aula itu sudah dipenuhi asap hitam yang pekat. Pihaknya telah berupaya memadamkan api di sudut ruangan menggunakan APAR, tetapi tak membuahkan hasil. Walhasil api makin membesar.
"Kemudian kami coba untuk padamkan dengan APAR, tetapi ya dari jauh, jadinya nggak sampai, kalau kita masuk jelas akan kena racun. Akhirnya kita panggil dari pihak Damkar (Pemadam Kebakaran)" ujarnya.
Tak berselang lama, tim Damkar Kulon Progo menuju ke lokasi dengan menerjunkan dua unit kendaraan. Disusul tiga tangki air yang dibawa oleh damkar dan truk dari Dinas Sosial setempat.
Proses pemadaman berlangsung sekitar 40 menit. Beruntung kebakaran tidak meluas, hingga merembet ke ruang perpustakaan kantor tersebut. "Untuk ruang perpustakaan ada di lantai bawah, jadinya sejauh ini masih aman," ujar Duana.