.webp)
Seekor kambing ditemukan dalam kondisi hidup usai empat hari tertimbun longsor di Semin, Gunungkidul. Kambing itu ditemukan di tengah pencarian dua korban yang masih tertimbun longsor.
Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto mengatakan hari ini tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan dua alat berat. Petugas juga mengerahkan anjing pelacak untuk mengetahui titik bau yang muncul di lokasi evakuasi di Pedukuhan Blembem, Candirejo, Semin.
"Tadi ada bau bangkai dan setelah dicari ternyata berasal dari lima kambing yang tertimbun material longsor," kata Arif saat dihubungi wartawan, Selasa (22/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi kelima ekor kambing tersebut. Uniknya, satu dari lima kambing tersebut masih hidup.
"Dari lima ekor kambing itu ternyata satu masih hidup. Untuk kondisinya lemas, mungkin karena selama empat hari tidak makan ya," ujarnya.
Terkait penyebab kambing tersebut masih hidup, Arif menduga karena posisinya berada di rongga atap kandang. Menurutnya, saat ini kambing tersebut telah diamankan ke salah satu kandang milik warga.
"Diduga kuat kambing ini bukan milik dua korban yang tertimbun, ini masih dicari siapa pemiliknya," ucapnya.
Selain mengevakuasi kambing, lanjut Arif, tim SAR juga menemukan tujuh unit motor. Namun hingga saat ini dua korban tertimbun longsoran belum ditemukan.
"Untuk yang dua warga yang tertimbun (longsoran) sampai saat ini belum," ujarnya.
Sebelumnya, upaya pencarian terhadap dua korban tertimbun tanah longsor bernama Karni (54) dan Karso (95) masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan telah menemukan beberapa benda milik kedua korban. Sehingga kemungkinan pencarian kedua korban bisa menemukan titik terang.
"Yang ditemukan baru dompet, motor, pakaian, almari hingga hewan ternak, tapi orangnya belum ditemukan. Semoga bisa secepatnya ditemukan," ujar Lurah Candirejo Agus Supriyadi saat ditemui di Balai Kalurahan Candirejo, Semin, Gunungkidul, Senin (21/11) petang.
(aku/rih)
