Seratusan Relawan Muhammadiyah DIY Dikerahkan Bantu Korban Gempa Cianjur

Seratusan Relawan Muhammadiyah DIY Dikerahkan Bantu Korban Gempa Cianjur

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Selasa, 22 Nov 2022 12:37 WIB
Proses pemberangkatan relawan MDMC menuju Cianjur, Jawa Barat di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wates, Kulon Progo, Selasa (22/11/2022).
Proses pemberangkatan relawan MDMC menuju Cianjur, Jawa Barat di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wates, Kulon Progo, Selasa (22/11/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 yang meluluhlantakkan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengundang perhatian banyak kalangan. Salah satu relawan yang siap membantu yaitu Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sedikitnya seratus relawan MDMC DIY diberangkatkan ke Cianjur untuk membantu para korban dan penyintas bencana. Mereka dibagi menjadi beberapa regu berisikan 10 orang terdiri dari tim medis, assement kaji cepat, dapur umum serta logistik.

"Total di DIY ada 100-an, nah kami di sini sifatnya membantu rekan-rekan yang sudah berangkat tadi malam yaitu tim kesehatan dan tim assessment. Untuk hari ini disusul tim dapur umum, logistik, sama tim assessment kaji cepat," ucap Koordinator Lapangan MDMC Kulon Progo, DIY, Sunar Wibawa saat ditemui di sela-sela pemberangkatan relawan di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wates, Kulon Progo, Selasa (22/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunar menjelaskan relawan MDMC DIY akan menjalankan tugasnya selama 10 hari ke depan. Di Cianjur, tim relawan ini akan membantu proses pencarian korban hilang, pemenuhan logistik, hingga penyembuhan trauma para penyintas.

"Untuk titik-titiknya dipusatkan di jalan Cianjur sama di kantor PDM Cianjur sebagai titik utama," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sunar berharap kehadiran relawan ini bisa membantu para korban dan penyintas gempa di Cianjur. Termasuk juga dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana di sana.

"Semoga kehadiran kami bisa meringankan saudara-saudara di sana. Kebutuhan apa yang sangat mendesak, apa yang diperlukan, dibutuhkan bisa tepat sasaran," ucapnya.

Seperti diketahui, gempa bumi terjadi pada Senin (21/11) siang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Gempa dengan magnitudo (M) 5,6 ini memiliki dampak yang sangat besar hingga menelan banyak korban.

Dilansir detikcom siang ini, gempa tersebut mengakibatkan 162 orang tewas dan ratusan lainnya terluka. Selain itu ada belasan ribu orang mengungsi.




(ams/apl)


Hide Ads